UNIMALNEWS | Asahan - Mahasiswa Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh melakukan Praktek Kerja Lapang (PKL) di PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Mahasiswa PKL tersebut tidak hanya melakukan PKL  pada kebun kelapa sawit, tetapi juga terjun ke kebun karet, Jumat (8/8/2022).

Kelompok PKL tersebut  ada 6 orang yang diketuai oleh Muhammad Farhan Azmi Lubis, dengan 5 anggota lainnya yaitu, Irja Irmawan, Mahram Triyoga, Rizki Subhan Nasution, Yessi Anzela Lubis dan Erlintang Ayu Lestari. Kelompok PKL tersebut memiliki konsentrasi yang sama yaitu agronomi, dan dibimbing oleh Dr M. Nazaruddin.

Ketua kelompok PKL, Muhammad Farhan Azmi Lubis mengatakan, mereka ditempatkan di beberapa tempat selama 4 minggu yaitu, Kuala Piasa Estate, Sei Baleh, dan Seed Garden.

"Pada minggu pertama dan kedua, kami ditempatkan di Kuala Piasa I untuk mengikuti kegiatan perawatan TM, pruning dan aktivitas panen. Pada minggu ketiga, kami ditempatkan di Kuala Piasa III untuk mengikuti kegiatan aktivitas deres, stimulan, deres panen, dan prepare konversi dari tanaman karet ke tanaman sawit. Pada minggu keempat kami ditempatkan di Sei Baleh untuk mengikuti aktivitas pembibitan dan pemeliharaan TBM. Pada 3 hari terakhir di minggu keempat, kami ditempatkan di Seed Garden untuk mengikuti aktivitas perbenihan," katanya.

Farhan menyebutkan, salah satu kegiatan yang dilakukan kelompok PKL ini pada kebun kelapa sawit yaitu inspeksi panen. Inspeksi panen ini dilakukan pada satu hari sebelum panen, hari panen, dan satu hari setelah panen. Tujuannya yaitu untuk mengetahui potensi losses. Kegiatan ini juga didampingi oleh krani divisi I yaitu Supianto dan mengikuti arahan dari Asisten Kuala Piasa I yaitu, Riviera Simanjuntak.

Namun selain Inspeksi panen, kelompok PKL ini juga ikut dalam persiapan media tanam untuk pembibitan. Persiapan media tanam pembibitan pada saat itu memiliki luas 10 Ha di Sei Baleh Divisi II. Asisten Sei Baleh Divisi II, Firman Adi Saputra juga ikut membersamai persiapan media tanam pembibitan tersebut.

Lanjutnya, PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk Kisaran memiliki dua komoditi yaitu kelapa sawit dan karet. Salah satu kegiatan yang dilakukan pada kebun karet tersebut yaitu stimulan. Stimulan dilakukan untuk meningkatkan produksi lateks pada pohon karet.

"PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk Kisaran mempunyai dua komoditi, kelapa sawit dan karet. Selain mengikuti aktivitas stimulan, kami juga mengikuti prepare konversi. Yang mana lahan tersebut akan segera dilakukan replanting untuk tanaman kelapa sawit," ungkapnya.

Asisten Kuala Piasa III, Firmanda Sembiring menyampaikan, kegiatan prepare konversi menghabiskan biaya yang cukup besar dan memerlukan tenaga kerja yang banyak karena waktu pelaksanaan replanting sudah hampir dekat.

"Kegiatan konversi ini dilakukan sesegera mungkin karena produksi pada pohon karet dilahan ini sudah sangat menurun, dan tanggal replanting semakin dekat. Maka sangat membutuhkan biaya yang banyak serta tenaga kerja yang banyak pula," pungkasnya.[tmi]