Mahasiswa KKN-PMM 109 dan 110 Buat Pupuk Organik Cair

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN-PMM 109 dan 110 Buat Pupuk Organik Cair. Kamis (24/11/2022). foto;ist

UNIMALNEWS | Lhoksukon - Mahasiswa KKN-PPM (Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) Universitas Malikussaleh Kelompok 109 dan 110 secara bersama menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair kepada masyarakat Gampong Krueng Baro Langgahan dan Teupin Beulangan, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara. Kamis (24/11/2022).

Pelatihan tersebut merupakan program kerja mahasiswa KKN-PPM Kelompok 109 dan 110 yang berkolobarasi dengan Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) sejumlah dosen Fakultas Pertanian Universitas Almuslem Bireuen. Pelatihan ini diikuti masyarakat gabungan dari dua Gampong Krueng Baro Langgahan dan Gampong Teupin Belangan. Kegiatan ini menghadirkan pemateri Marlina MP dan Mariana MP yang merupakan dosen Fakultas Pertanian Universitas Almuslim.

Menurut Marlina MP air leri merupakan air cucian beras memiliki banyak manfaat yang umumnya tidak diketahui oleh sebagian masyarakat sehingga airnya dibuang begitu saja. ‘’Air cucian beras mengandung banyak nutrisi untuk menyuburkan tanaman. Adapun manfaat dan fungsi dari air cucian beras (air leri) yakni menghambat pertumbuhan patogen, mengurangi syok transplantasi, sumber energi, membantu proses fotosintesis, mencegah tanaman layu, mempercepat pertumbuhan bunga dan masih banyak lagi” ungkapnya.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr Darmawati mengatakan, program pelatihan ini merupakan program unggulan kelompok 109 dan 110. Melalui pelatihan ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat dalam penggunaan air cucian beras menjadi pupuk cair organik yang diproses dengan sangat mudah dan biaya murah.

“Selama ini penggunaan Pupuk organik cair berbahan dasar alami sangat baik untuk kesehatan bisa dilihat dari orang di zaman dahulu yang tidak mudah terserang penyakit hal tersebut tidak lain karena masih menggunakan pupuk alami untuk tanaman dan pembasmi hama juga berbahan alami. Sehingga sayur mayur yang dikonsumsi tidak mengandung bahan kimia dan baik untuk kesehatan jangka panjang " tuturnya.

Sementara itu Geuchik Krueng Baro Langgahan, Badin Adam dan Geuchik Teupin Belangan, Razali Abdullah mengatakan program pelatihan dan pratek pembuatan pupuk cair organic ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakatnya, ‘’dengan hadirnya mahasiswa KKN diharapkan dapat membantu dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat gampong kami’’ pintanya.

Kelompok KKN-PPM Unimal 109 diketuai oleh Ikram Maulana (Teknik informatika), M. Ridzky Anugrah Harahap (Ilmu  Administrasi Bisnis), Muhammad Afdal (Teknik Sipil), Muhammad Farhandhany Napitupulu (Kedokteran), Edi Kurniawan (Teknik Arsitektur), Rizky Ramadhanti (Ekonomi Pembangunan), Indah Aprilla (Teknik Kimia), Marzatillah (Agroekoteknologi), Warqiah Lubis (Ilmu Administrasi Publik), Asmaul Husna (Teknik Arsitektur), Ulfa Mahera (Psikologi), Putri Khairunnisa Tala kua (Ilmu Komunikasi),  Fadillah Hanum (Sosiologi), Nur Fitri Yolanda (Manajemen), Siti Khadijah Ginting (Teknik Kimia). Sedangkan Kelompok KKN-PPM Unimal 110 terdiri dari Muhammad Daniel sebagai Ketua, dan anggota terdiri dari Shefira Aini Kacaribu (Akuntansi), Annida Safitri (Manajemen), Ulfa safriana (Teknik Arsitektur), Serlina Dwi Putri (Ekonomi pembangunan), Muhammad Darkasyi Aqsal (Teknik informatika), Lisa Alvionita (Agribisnis), Indri Riski Hasanah (teknik kimia), Maisarah (Administrasi Publik), Masyitah (ilmu komunikasi), Hanidar (Agribisnis), Adilla (Sosiologi), Muhammad Yoga Pratama (Psikologi), khoirul rijal (arsitektur), M. Ihsan dwi putra (Teknik Sipil). [rky]


Berita Lainnya

Kirim Komentar