Mahasiswa Modul Nusantara Kelompok 1 Mengedukasi Masyarakat Pesisir Soal Sampah Bernilai Ekonomis

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa Modul Nusantara Kelompok 1 Universitas Malikussaleh memberikan edukasi kepada masyarakat pesisir tentang pemilihan dan pemilahan sampah bernilai ekonomis di Desa Ulee Jalan Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Sabtu (24/12/2022). Foto: Ist.

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia yang tergabung dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 2022 di Universitas Malikussaleh melakukan kontribusi sosial di Gampong Ulee Jalan Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe. Mahasiswa memberikan edukasi cara memilah sampah yang bernilai jual kepada masyarakat setempat, Sabtu (24/12/2022).

Dosen pembimbing program Modul Nusantara Kelompok 1, Safriana, M.Pd, mengatakan kegiatan tersebut bagian dari kontribusi sosial yang dilakukan mahasiswa PMM untuk pemberdayaan masyarakat di Kota Lhokseumawe. Mahasiswa memperkuat kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah secara mandiri yang bernilai ekonomis.

“Tujuannya memberi kesadaran kepada masyarakat pesisir Kota Lhokseumawe dalam pengelolaan sampah, apalagi di Ulee Jalan  dan sekitarnya merupakan tempat wisata masyarakat di Lhokseumawe. Sayang kalau sampah berserak di mana-mana,” jelas Safriana, Selasa (27/12/2022).

Ia menambahkan, kontribusi sosial pemberdayaan masyarakat melalui edukasi ini merupakan wujud nyata kehadiran mahasiswa di tengah masyarakat serta dalam rangka melaksanakan tri dharma perguruan tinggi. “Dengan sosialisasi ini masyarakat memahami jenis-jenis sampah dan memilih serta memilah sampah yang bernilai jual,” harap Safriana.

Ketua Panitia, Ready Tri Hartanto, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang, menyebutkan kegiatan dilakukan dengan metode sosialisasi edukasi. “Kami memberi informasi kepada masyarakat tentang jenis-jenis sampah dan cara memilahnya,” ujar Ready.

Menurutnya, awalnya mahasiswa hanya mengundang 20 warga masyarakat. Namun yang hadir kemudian mencapai 40 orang. “Ini menunjukkan masyarakat sangat ingin berubah. Hanya saja selama ini belum ada pihak yang memfasilitasinya dengan baik,” kata Ready lagi.

Dalam sosialisasi tentang pemilahan sampah yang bernilai ekonomis, mahasiswa juga memberikan hadiah (doorprize) kepada masyarakat yang menunjukkan partisipasi aktif selama kegiatan. “Peserta yang semangat, berantusias tinggi, dan berpartisipasi aktif kita beri doorprize berupa sembako,” pungkas Ready.

Keuchik Gampong Ulee Jalan, Yusufu M. Kamal, menyambut baik edukasi tersebut dan berharap masyarakat mendapat pencerahan dalam pengelolaan sampah. “Dari kegiatan ini, kita harapkan masyarakat bisa memilih dan memilah sampah bernilai ekonomis, di samping bisa mewujudkan lingkungan bersih dan sehat,” ujarnya. [ayi]


Berita Lainnya

Kirim Komentar