UNIMALNEWS | Bukittinggi – Tingginya angka kematian akibat positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di wilayah Sumatera menjadikan Pemerintah Pusat melalui Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Sumbar berdasarkan Keputusan Nomor HK.01.07/Menkes/260/2020 tanggal 17 April 2020. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melaksanakan PSBB selama 14 hari dimulai pada hari Rabu (22/4/2020) di wilayah perbatasan Agam-Bukittinggi.

Mahasiswa KKN Universitas Malikussaleh (Unimal) tahun 2020 yang berjumlah empat orang bersama Satuan Tugas (SATGAS) Nagari Taluak IV Suku Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam turut menyukseskan kegiatan PSBB tersebut dengan ikut membantu petugas melakukan pengecekan suhu di perbatasan Bukittinggi-Agam, pada Selasa (28/4/2020).

Keempat mahasiswa Unimal tersebut yaitu Narisha Amelia Putri, Lisna Agiara, Viola Septina dan Adilla Afra Amri yang berasal dari Program Studi Pendidikan Dokter.

Menurut Narisha pemeriksaan dan pengecekan suhu dilakukan pada mereka yang melewati perbatasan wilayah Bukittingg-Agam. “Setiap pengendara baik kendaraan bermotor ataupun mobil diminta berhenti untuk dilakukan pengecekan suhu oleh petugas dan relawan. Jika didapatkan warga dengan suhu yang cukup tinggi, petugas akan langsung membawa warga tersebut untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di posko COVID-19 yang telah disiapkan untuk selanjutnya akan dilakukan isolasi,” jelas Narisha.

Sekitar 98% penderita positif COVID-19 menunjukkan gejala demam, sehingga pengecekan suhu ini sangat berguna untuk deteksi dini dan sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

Walaupun banyak masyarakat yang mengeluhkan kegiatan di perbatasan kota ini karena mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi banyak juga yang mengapresiasi apa yang dilakukan petugas bersama anggota KKN Unimal ini, pungkas Narisha