UNIMALNEWS | Lhoksukon - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Kelompok 13 Universitas Malikussaleh ikut membantu dalam kegiatan Posyandu dan memberi edukasi tentang pencegahan stunting di Gampong Blang Dalam, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara, Senin (4/7/2022).
Salah satu mahasiswa anggota KKN-PPM Kelompok 13, Heris Kurniawan mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan bidan gampong setempat serta kader posyandu lainnya terkait pelayanan Posyandu kepada masyarakat Blang Dalam.
“Kegiatan ini dilakukan setiap sebulan sekali, Adapun kegiatan dalam Posyandu meliputi penimbangan bayi, kegiatan ini dilakukan untuk memantau pertumbuhan bayi serta mendeteksi sedini mungkin penyimpangan pertumbuhan balita, selanjutnya pengukuran tinggi dan terakhir balita akan mendapatkan pelayanan imunisasi sehingga dapat terhindar dari beberapa penyakit seperti TBC, Polio, Penyakit Kuning dan lain-lainnya," katanya.
Tambahnya, mahasiswa KKN juga memberikan edukasi mengenai stunting serta penyuluhan tentang cara hidup sehat serta memperhatikan makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Sementara itu, Geuchik Blang Dalam, Faisal mengatakan, kegiatan ini diadakan dengan tujuan untuk mengontrol tumbuh kembang Balita. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat sekaligus dapat meningkatkan kesehatan balita di Gampong Blang Dalam sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Dalam kegiatan ini mahasiswa KKN sangat membantu dikarenakan mengingat terkadang para balita susah diatur sehingga perlu bantuan dan ekstra sabar agar dalam pemeriksaan di posyandu berjalan dengan baik dan benar," ungkapnya.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Deassy Siska MSc menyampaikan, sangat mendukung kegiatan yang dilakukan mahasiswa karena dapat menambah wawasan baru bagi mahasiswa serta bisa mewujudkan keakraban dan menjalin tali silaturahmi dengan masyarakat.
Adapun mahasiswa yang terlibat dalam proses pembuatan asam belimbing sebagai asam sunti adalah mahasiswa KKN-PPM K13 yang terdiri dari Muhammad Fauzani ( Pendidikan Fisika), Amira Nazila ( Pendidikan Kimia), Winda Ayu F, Astuti ( Pendidikan Matematika), Heris Kurniawan ( Pendidikan Matematika), Teuku Johansah ( Teknik Sipil), Wardina Safira Putri ( Pendidikan Bahasa Indonesia), Zahara (Pendidikan Kimia), Wilda Aprilia ( Teknik Arsitektur), Enrieza Dwitara ( Teknik Arsitektur), dan Muhammad Syuhada ( Pendidikan Vokasional Teknik Mesin). [tmi]