SELAMA empat hari, Senin hingga Kamis (12-15/8/2024), Universitas Malikussaleh (Unimal) menyambut sebanyak 4.183 mahasiswa baru dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB). Acara yang berlangsung di Lapangan Upacara Kampus Reuleut, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, ini menjadi momen penting bagi para mahasiswa baru untuk memulai perjalanan akademik mereka di kampus itu.
Pada kesempatan tu, Rektor Unimal, Prof Herman Fithra ASEAN Eng menyampaikan beberapa hal kepada mahasiswa baru. Pertama kuliahlah dengan tekun, rajin, dan selesaikan tepat waktu. Ia menekankan bahwa para mahasiswa harus memiliki target yang jelas, yakni menyelesaikan studi tepat waktu.
"Tanamkan di hati kalian masing-masing bahwa 12 Agustus 2028 adalah tanggal wajib kalian menjadi alumni Unimal," tegasnya, memberikan motivasi kepada ribuan mahasiswa yang hadir.
Pesan yang kedua, persatuan di tengah keberagaman. Prof Herman mengajak para mahasiswa untuk menghargai dan memperkuat persatuan di tengah keberagaman yang ada di Unimal. “Kita merencanakan di tahun 2024 ini akan ada mahasiswa asing yang menuntut ilmu di unimal, oleh karena itu saya ingatkan agar kalian yang jumlah dengan ribuan ini bisa membentuk satu komunitas, satu persaudaraan, satu rasa tanggung jawab, sebagai generasi malikussaleh untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan agar nantinya pada saat menuju Indonesia emas 2045 bisa bareng-bareng membangun negeri ini," pesannya.
Kemudian yang ketiga, yaitu kembangkan bakat dan minat melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Disini, Prof Herman juga mendorong para mahasiswa untuk tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga mengembangkan bakat dan minat melalui Unit Kegiatan Mahasiswa UKM yang tersedia di Unimal. "Ada 22 UKM yang dapat kalian ikuti untuk memperkuat kompetensi. Jangan sia-siakan kesempatan ini, manfaatkan masa muda dengan baik," pesannya.
Kemudian yang keempat, Rektor menyinggung tentang menghargai Syariat Islam dan Adat Istiadat Aceh. Mengingat Unimal berada di daerah yang menerapkan syariat Islam, Herman mengingatkan para mahasiswa, khususnya yang berasal dari luar Aceh, untuk menghormati syariat dan adat istiadat setempat.
"Kami masyarakat Aceh sangat menghargai tamu, menjunjung tinggi keberagaman, namun kami juga berharap agar kalian tetap menghormati Syariat Islam serta adat istiadat Aceh," tuturnya.
“Saya berpesan agar anak-anak kami menjaga nama baik Unimal, jangan lakukan tindakan-tindakan, perbuatan-perbuatan yang mencemarkan nama besar Unimal,” pesannya lagi.
Terakhir, Rektor Unimal berpesan agar menjaga nama baik dan menjunjung tinggi demokrasi. Menutup pesannya, Prof. Herman juga mengingatkan para mahasiswa untuk selalu menjaga nama baik Unimal. "Jangan lakukan tindakan yang mencemarkan nama besar Unimal," ujarnya dengan tegas.
Ia juga menekankan pentingnya bersikap sopan, santun, dan menghargai para dosen serta pimpinan Unimal. "Silahkan belajar berdemokrasi di Unimal, tapi jangan pernah cederai demokrasi itu sendiri. Junjung tinggi kebebasan yang bertanggung jawab dan jangan terlibat dalam kegiatan yang merusak, seperti terorisme, radikalisme, penyebaran berita bohong, atau kebencian," ungkapnya.
Rektor menegaskan bahwa pihaknya tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas bagi mereka yang melanggar aturan. "Jangan buat orang tuamu kecewa di kampung halaman, karena mereka berharap kalian untuk datang kemari untuk belajar, untuk menyongsong masa depan yang lebih baik,” tutup Prof Herman.[Bustami Ibrahim]