REKTOR Universitas Malikussaleh, Prof. Dr. Herman Fithra Asean Eng, menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan dengan turun langsung ke berbagai sekolah yang ada di pedalaman Aceh. Dengan semangatnya, ia memberikan motivasi kepada para siswa agar melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk mengikis kebodohan dan mendorong generasi muda agar memiliki masa depan yang lebih cerah menuju Indonesia emas tahun 2045.
Selama dua pekan, Prof. Herman Fithra telah mengunjungi 23 sekolah dan dayah yang ada di Kabupaten Bireuen, Aceh Utara, dan Kota Lhokseumawe. Pada kesempatan itu Prof Herman berbagi pengalaman kisah perjuangannya memulai pendidikan hingga menjadi seorang rektor dan guru besar. Ia pun berusaha menanamkan kesadaran akan pentingnya pendidikan tinggi dalam menghadapi tantangan zaman kedepan.
Menurutnya, kebodohan bukan hanya persoalan individu, tetapi juga menjadi tantangan bagi kemajuan bangsa.
“Jika kita tidak bergerak maju, maka kita akan tertinggal. Pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu masa depan yang lebih baik,” kata Prof. Herman.
Menurut Prof. Herman, pendidikan adalah investasi terbaik yang dapat dilakukan oleh seorang individu maupun suatu bangsa. Ia juga mengajak para siswa untuk tidak takut bermimpi besar dan berjuang demi meraih cita-cita mereka.
Selain memberikan motivasi, Prof. Herman juga menjelaskan berbagai peluang beasiswa dan program unggulan yang ditawarkan Universitas Malikussaleh. Ia menekankan bahwa setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk sukses, terlepas dari latar belakang ekonomi mereka.
Kehadiran Rektor Unimal di sekolah-sekolah disambut antusias oleh para siswa, guru, dan tenaga pendidik. Banyak siswa yang merasa terinspirasi dan termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Setelah mendengar langsung motivasi dari Pak Rektor, saya semakin yakin untuk melanjutkan kuliah. Saya juga jadi lebih tahu tentang jalur masuk ke perguruan tinggi, walaupun nanti saya harus melalui jalur UTBK,” ungkap Alfiatul Munawarah salah seorang siswa SMA Negeri 1 Tanah jambo Aye Aceh Utara.
Melalui kegiatan ini, Prof. Herman Fithra membuktikan bahwa seorang pemimpin pendidikan tidak hanya duduk dibalik meja, tetapi juga harus terjun langsung ke lapangan.
Sejumlah sekolah yang dikunjungi Prof Herman selama sepekan diantaranya SMA Negeri 1 Lhokseumawe, SMA Negeri 2 Lhokseumawe, SMA Negeri 5 Lhokseumawe, SMA Negeri 7 Lhokseumawe, SMK 1 Lhoksukon, SMA Al Muslimun, SMAN 1 Peusangan Bireuen, SMAN 2 Bireuen, SMAN 2 Lhoksukon, SMAN 1 Cot Girek, SMAN 1 Bireuen, SMAN 1 Muara Batu, Aceh Utara, SMAN 1 Nisam Aceh Utara, SMAN 1 Dewantara, SMAN 1 Tanah Luas, SMAN 1 Matangkuli, SMAN 1 Syamtalira Aron, SMAN 1 Syamtalira bayu, SMAN 1 Tanah Jambo Aye, dan SMAN 1 Seunuddon. [Bustami]