Dari Kampus ke Pantai, Ujong Blang Tanpa Sampah

SHARE:  

Humas Unimal
Rektor Unimal, Prof. Dr. Herman Fithra ASEAN Eng mengutip sampah bersama mahasiswa di Pantai Ujong Blang, Lhokseumawe, pada Sabtu pagi (19/4/2025).

ANGIN laut berhembus lembut di Pantai Ujong Blang, Lhokseumawe, pada Sabtu pagi (19/4/2025). Tapi bukan hanya debur ombak yang terdengar—suara tawa, semangat, dan panggilan gotong royong menyatu dalam harmoni alam. Dibawah langit berawan hitam seakan hujan turun, ratusan anggota civitas akademika Universitas Malikussaleh (Unimal) tampak menyusuri garis pantai, memunguti satu per satu sampah yang berserakan, dari plastik hingga batok kelapa.

Bukan tanpa alasan mereka hadir di sana. Aksi bersih-bersih ini merupakan bagian dari peringatan Dies Natalis Unimal ke-55 yang sempat tertunda, sekaligus menjadi momen pembuka untuk menyambut ulang tahun ke-56 yang jatuh pada 12 Juni 2025 nanti. Dengan tema “Hidup Lestari Tanpa Semesta Sampah,” kegiatan ini membawa pesan kuat: bahwa menjaga bumi adalah tugas bersama.

Tak ada atribut akademik yang membedakan hari itu. Semua larut dalam semangat yang sama. Tangan-tangan yang biasa memegang spidol dan laptop, kini sibuk meraih botol plastik dan styrofoam. “Kami ingin menunjukkan bahwa civitas akademika Unimal tidak hanya peduli pada pendidikan, tetapi juga pada lingkungan dan masyarakat sekitar,” ujar Teuku Kemal Fasya, Ketua Panitia yang juga Kepala UPT Bahasa, Kehumasan, dan Penerbitan Unimal.

Kemal tak sekadar berbicara tentang aksi bersih-bersih. Ia menegaskan bahwa Pantai Ujong Blang adalah ikon kota Lhokseumawe yang harus dijaga bersama. Ia pun mengimbau para pemilik kafe di kawasan tersebut untuk tidak membuang sampah ke pantai. “Jika masih ditemukan pelanggaran, kami akan meminta pemerintah kota mengambil tindakan tegas,” katanya.

Di tengah tumpukan sampah yang terkumpul, ada harapan yang tumbuh. Harapan bahwa langkah kecil hari ini akan memberi dampak besar di masa depan. “Kegiatan ini adalah bagian dari kontribusi perguruan tinggi dalam menjaga kelestarian lingkungan,” tutur Rektor Unimal Prof. Herman Fithra.

Namun aksi ini bukan akhir. Rektor Unimal mengungkapkan bahwa akan ada tindak lanjut berupa gerakan penghijauan di lingkungan kampus. “Kami akan menanam berbagai jenis pohon di Kampus Reuleut sebagai bentuk komitmen terhadap lingkungan hijau dan berkelanjutan,” tambahnya.

Tak hanya bersih-bersih, kegiatan juga diisi dengan edukasi kepada warga pesisir tentang pengelolaan sampah rumah tangga dan bahaya sampah plastik bagi ekosistem laut. 

Hadir dalam kegiatan ini Rektor Unimal, Prof. Dr. Herman Fithra ASEAN Eng, pimpinan kampus, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa dari berbagai UKM dan fakultas, hingga pihak sponsor seperti Harbour Energy, SKK Migas, Bank Syariah Indonesia (BSI), PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), dan Mubadala Energy..[Bustami Ibrahim]


Berita Lainnya

Kirim Komentar