UNIMALNEWS | Lhoksukon- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Kelompok 100 Universitas Malikussaleh  Berpartisipasi dalam memberikan Ide Rancangan di Gampong Keude Geudong, Samudera, Aceh Utara, Rbu (30/11/2022).

Anggota kelompok KKN 100, Tiwa Kusuma, Zaki Nasution dan Ade Irma, mengatakan mereka berinisiatif serta mendapat arahan dari aparatur desa untuk membuat peta, mendesain tugu, plang desa dan membuat animasi untuk gampong tersebut karena menurut Keuchik, itu sangat bermanfaat untuk pembangunan desa yang akan direalisasikan pada tahun 2023  mendatang.

Salah satu anggota kelompok KKN, Tiwa mengatakan, tujuan dari pembuatan peta gampong Keude Geudong ini adalah agar memudahkan masyarakat dan pendatang untuk mengetahui kondisi desa tersebut, baik itu jalanan, lorong, daerah pemukiman, posisi meunasah, persawahan, dan posisi geografis lainnya serta dapat melengkapi administrasi gampong tersebut.

Ade Irma menambahkan, dengan adanya desain 3D tugu dan plang dapat  memberikan gambaran yang nyata terkait desain dan letak sehingga dapat mempermudah pihak gampong dalam merealisasikan plang pembatas desa dan tugu gampoeng yang kemungkinan akan direalisasikan pada tahun 2023.

 Proses pembuatan diawali dengan survey lapangan menggunakan google maps yang ada pada Laptop, kemudian mengambil citra dari google earth dan dilanjutkan dengan menggunakan software AUTOCAD versi 2012. Adapun proses pembuatan desain tugu dengan menggunakan aplikasi AutoCAD, SketchUp, dan Lumion.

Faktor pendukung kegiatan pembuatan peta gampong ini adalah adanya bimbingan dari bapak geuchik, tuha peut dan bantuan dari teman-teman kelompok 100 dan google maps untuk petunjuk jalan, sehingga dalam pembuatan peta lebih mudah dalam mengamati batas-batas gampong dan tersedianya laptop untuk pembuatan peta.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ilham Sahputra MCs menyampaikan, program kerja pembuatan peta dan mendesain tugu serta animasi gampong Ini salah satu program  unggulan dari kelompok 100, karena bermanfaat untuk gampong. Karena seperti yang  diketahui peta adalah alat dan sarana informasi yang multifungsi dimana bisa menampilkan potensi, masalah, dan juga mereview sebuah kebijakan sekaligus.

"Tugas besar bagi desa selanjutnya adalah bagaimana peta desa ini bisa dijadikan alat untuk memproyeksikan perencanaan (visi desa) untuk 10 sampai 15 tahun kedepan berdasarkan aspirasi, kebutuhan, dan cita-cita masyarakat untuk memperbaiki lingkungan, pemukimannya, serta mendukung kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana," pungkasnya.[tmi]