UNIMALNEWS | Krueng Geukueh - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik kelompok 01 Universitas Malikussaleh melakukan silaturahmi dengan tim satgas stunting di UPTD Puskemas Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Rabu (29/3/2023). Kegiatan itu untuk mencari tahu tentang masalah Stunting di Gampong Tambon Tunong.

Tim satgas stunting Kecamatan Dewantara, Sri Wahyuni SSiT mengatakan, upaya pencegahan yang tepat saat ini agar tidak terjadinya anak stunting yaitu menggalakkan bagi remaja putri untuk mengkonsumsi tablet Fe (zat besi) pada saat menstruasi. Sebab salah satu faktor anak terlahir stunting disebabkan ibu yang kekurang zat besi

“Bagi calon  pengantin sebaiknya mengikuti sosialisasi stunting terlebih dahulu di KUA (Kantor Urusan Agama) setempat  dengan melakukan pengukuran tinggi badan, berat,dan lingkar lengan. Jika salah satu calon pengantin terdapat  kekurangan energi kronik (KEK) sebaiknya dikonfirmasikan terlebih dahulu kepada pihak pengantin agar pada saat melahirkan didapatkan anak yang sehat, sebab wanita yang menderita KEK beresiko melahirkan anak stunting dan masalah kesehatan lainya,” jelasnya.

Sri Wahyuni menambahkan, pada ibu hamil dianjurkan   mengkonsumsi makanan yang bergizi yang mengandung protein tinggi  serta mengkonsumsi beberapa vitamin dan mineral untuk kesehatan calon ibu.

Salah satu mahasiswa KKN Tematik, Nurfahmi Pramudia menyampaikan, dalam waktu dekat, tim 1 KKN Tematik akan melakukan program   percepatan penurunan stunting di desa Tambon Tunong dengan berkoordinasi tim satgas kecamatan Dewantara .

“Kegiatan ini selaras dengan visi dan misi antara BKKBN Provinsi Aceh dengan Universitas Malikussaleh bertujuan untuk menjawab  permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di desa tambon tunong terutama pada permasalahan stunting,” ungkapnya.

Nurfahmi menyebutkan, kegiatan ini didukung penuh oleh Geuchik Desa Tambon Tunong juga ikut serta membantu dan mengarahkan mahasiswa KKN Tematik kelompok 1  agar tercapai program kegiatan ini.

“Kami berharap program pencegahan stunting ini dapat  meningkatkan edukasi dan tentang stunting, meningkatkan akses makanan bergizi, memperkuat kolaborasi dan partisipasi aktif masyarakat, serta meningkatkan penelitian terkait stuntin,” pungkasnya.

Kegiatan ini didukung oleh Halimatus Sakdiah MPd selaku  Dosen Pendamping Lapangan (DPL) KKN Tematik Kelompok 1.[tmi]