UNIMALNEWS | Kuta Makmur - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat  (KKN-PPM) Kelompok 127 Universitas Malikussaleh melaksanakan kegiatan edukasi Anti-Bullying pada siswa MIN 24 di Gampong Blang Riek, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara. Dalam kegiatan ini mahasiswa mengambil peran penting dalam  memberikan, mengarahkan serta membimbing para siswa dalam kegiatan edukasi Anti-Bullying, Sabtu(21/10/2023).

Nanda Firdaus selaku ketua kelompok 127 mengatakan kegiatan ini dilaksanakan guna mencegah adanya Bullying terhadap anak-anak. "Untuk mengatasi masalah Bullying ini perlu di adakannya kerja sama antara semua pihak terkait, termasuk siswa, orang tua, guru, dan staf sekolah. Diperlukan pendekatan yang komprehensif untuk mengedukasi siswa, guru dan staf sekolah tentang pentingnya menghormati perbedaan, membangun hubungan yang sehat, dan mencegah perilaku Bullying," ungkapnya.

Khairiati Muhammad selaku kepala sekolah MIN 24 mengharapkan mahasiswa KKN-PPM Unimal yang mengabdi di Gampong Blang Riek dapat membawa perubahan yang lebih baik lagi terhadap kegiatan edukasi Anti-Bullying yang telah dilaksanakan di sekolah tersebut. 

“Saya mengharapkan kakak dan abang-abang mahasiswa bisa memberikan pemahaman yang baik untuk anak didik pada sekolah MIN 24 agar dapat tercegahnya aksi dan perbuatan yang bisa menimbulkan faktor Bullying," terangnya.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan diawali menayangkan video edukasi tentang Bullying yang kemudian baru dilanjutkan dengan pemaparan materi dan menjelaskan makna dari bullying, peran dalam bullying, faktor penyebab bullying, jenis-jenis bullying, dampak dari bullying, dan apa saja tindakan yang harus dilakukan dalam pencegahan bullying itu terjadi, dan setelah pemaparan materi selesai siswa/i diajak kembali menonton video edukasi tentang bullying yang lain agar menguatkan pemahaman siswa/i tentang bullying. 

Pemaparan materi dilakukan oleh salah satu anggota kelompok, Repi Yani Br Tarigan. Kemudian mahasiswa memberikan pertayaan terkait pemaparan materi yang telah disampailkan, bagi siswa dan siswi akan diberikan hadiah bagi yang bisa mejawab pertanyaan yang diajukan. Hadiah yang diberikan sampai 6 peringkat, dan bagi adik-adik siswa lainnya yang tidak mendapatkan hadiah, akan mendapatkan kue ringan.

Repi Yani Br Tarigan berharap kegiatan yang dilakukan ini dapat memberikan perubahan yang signifikan terhadap faktor Anti-Bullying. “Kami berharap kegiatan yang kami lakukan dapat diterapkan dan dipahami dengan sebaik-baiknya oleh adik-adik MIN 24 agar tidak terciptanya Bullying di sekolah yang dapat merusak generasi kita sekarang," pungkasnya.

Kelompok ini dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Widi Astuti, S.Psi., M.Psi. [fzl]