UNIMALNEWS | Krueng Geukueh - Mahasiswa Kuliah kerja nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat(PPM)Universitas Malikussaleh Kelompok 079 berinisiatif memanfaatkan limbah kaleng cat sebagai tempat sampah yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar Gampong Ulee Nyeue Kecamatan Bandar Baro, Aceh Utara, Selasa (28/10/2023).

Ketua KKN, Cheppy Erlangga mengatakan, sampah atau limbah merupakan salah satu masalah klasik di Indonesia. Dampak negatif tidak hanya bagi lingkungan, tapi juga kesehatan bagi manusia. Setiap tahun, volume dan jenis sampah kian meningkat, termasuk limbah kaleng cat yang terdapat pada salah satu gudang gas elpiji di Gampong Ulee Nyeue.

“Untuk mengurangi hal tersebut, kami memanfaatkan limbah seperti kaleng cat gas elpiji, cat, dan kuas,” katanya.

Lanjutnya, Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar meminimalisir sampah yang ada dan juga untuk memanfaatkan limbah cat yang tidak terpakai.

“Setelah kita survai banyak sekali wadah-wadah cat yang sudah tidak berguna di sekitaran bengkel gas elpiji Gampong Ulee Nyeue yang terbuang sia-sia, maka Mahasiswa KKN melakukan kreativitas dalam pemanfaatan limbah tersebut menjadi tempat sampah yang dapat digunakan diberbagai tempat umum di Gampong Ulee Nyeue,” ujarnya.

Anggota KKN lain, Mouliani mengharapkan, melalui kegiatan ini masyarakat dapat mengindahkan pembuangan sampah pada tempatnya dan tidak membuang sampah sembarangan. 

“Kami berharap dengan adanya tempat sampah ini, masyarakat tidak membuang sampah sembarangan dan lingkungan akan menjadi lebih asri seperti pada lingkungan masjid, meunasah, dan tempat umum lainnya,” ucapnya.

Geuchik Gampong Ulee Nyeue, Juli Syamsyah menyampaikan, dengan adanya kegiatan ini, masyarakat akan lebih sadar pentingnya kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya agar lingkungan di sekitar Gampong Ulee Nyeue menjadi lebih bersih.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Khairisma MBA menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi program KKN kelompok 79, dengan meningkatkan kreatifitas mahasiswa mengubah limbah kaleng cat menjadi tempat sampah. 

“Kegiatan ini memberikan dampak positif terhadap Gampong Ulee Nyeue yang mana sebelumnya sampah masih berserakan karena kurangnya ketersedian tempat sampah menjadi berkurang dengan adanya tempat sampah di beberapa tempat umum di sekitaran Gampong Ulee Nyeue,” pungkasnya.[tmi]