UNIMALNEWS | Sawang - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Malikussaleh kelompok 47 melakukan pembuatan apotik hidup di Gampong Teungoh, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, Selasa (31/10/2023).

Farhan salah satu anggota kelompok mengatakan pembuatan apotik hidup dilakukan untuk persedian tanaman- tanaman yang dapat digunakan sebagai obat dan dibudidayakan dengan mudah tanpa perawatan khusus.

"Kebanyakan dari masyarakat Desa Gampong Teungoh sudah memiliki apotik hidup yang ditanam di pekarangan rumah seperti tanaman jahe, serai, lengkuas  lengkuas dan lainnya, akan tetapi kuantitasnya masih kecil atau sedikit," terangnya.

Ia menambahkan kegiatan ini dilakukan dengan mengambil berbagai tanaman obat- obatan dari rumah masing-masing mahasiswa kelompok 47 dan dibawa ke Gampong Teungoh untuk ditanam di pekarangan Puskesmas Pembantu (PUSTU).

Tanaman yang ditanam seperti  katarak, jahe merah, binahong, kumis kucing, lidah buaya, serai , sirih merah, lengkuas. Masing-masing dari tanaman tersebut memiliki manfaat tersendiri yang bisa dijadikan obat herbal," tambahnya.

Muhammad Hatta MSi selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mengatakan mahasiswa menghabiskan waktu selama 7 hari untuk menyelesaikan program penanaman apotik hidup ini.

"Diharapkan kepada masyarakat Gampong Teungoh untuk dapat menjaga dan merawat tanaman apotik hidup yang telah dibudidayakan oleh mahasiswa KKN. Semoga tanaman-tanaman tersebut dapat bermanfaat dan mampu memenuhi kebutuhan per kapita," pungkasnya. [fzl]