UNIMALNEWS | Lhoksukon - Mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) kelompok 152 mengadakan sosiaisasi cara pemasaran dan proses pembuatan sabun Cuci piring bersama ibu-ibu PKK dan masyarakat  di Gampong Alue Bade, Kecamatan Simpang Keuramat, Aceh Utara, Selasa (01/11/2023).

Ibu-ibu PKK dan masyarakat diajarkan bagaimana cara pemasaran produk supaya diminati banyak orang. Mulai dari harga modal beserta keuntungan, pengemasan, pemasaran dan cara pembuatan sabun Cuci Piring.

Salah satu anggota kelompok Fani Nadria Amalia Siregar mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengajak warga gampong alue Bade supaya lebih gencar dalam melakukan pemasaran produk Usaha Kecil Menengah Kreatif (UMKM) dengan cara yang lebih efektif dan kreatif salah satunya membuat produk sabun cuci piring. 

"Dengan adanya usaha pembuatan sabun cuci piring ini bisa menjadi usaha baru bagi masyarakat sekitar," ungkapnya.

Peserta Dalam kegiatan pelatihan pembuatan sabun cuci piring ini didampingi mahasiswa KKN yaitu fani (industri), Indah(ilmu komunikasi), Nisa(manajemen), dan nazila (ekonomi syariah).

Bahan untuk pembuatan sabun ini terbilang mudah didapatkan, kita bisa membelinya melalui Marketplace sesuai paket yang kita inginkan yaitu terdiri dari  Texaphon (untuk mengangkat lemak dan kotoran), NaCl (sebagai pengental sabun), Sodium Sulfat (untuk mempercepat pengangkatan lemak), EDTA (sebagai pengawet), Camperlan (untuk mengangkat lemak membandel dan sebagai penambah busa).

Sementara itu, Chalirafi MSi selaku Dosen Pendamping Lapangan (DPL) mengatakan tujuan dari kegiatan ini yaitu mengubah pola pikir masyarakat tentang manfaat membuat sabun cuci piring  sendiri. "Selain itu, dari kegiatan ini juga dapat membuka peluang kerja yang strategis bagi perekonomian Gampong Alue Bade," pungkasnya.