UNIMALNEWS | Kuta Makmur - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM)  Universitas Malikussaleh kelompok 147 adakan pelatihan dan reboisasi lingkungan di Madrasah Ibtidayah Negeri (MIN) 23 Aceh Utara yang berlokasi di Kecamatan Kuta Makmur, Gampong Keude Krueng, Rabu (01/11/2023).

Sastri Wahyuni salah satu anggota kelompok mengatakan kunjungan kelompoknya ke MIN 23 ini adalah untuk melakukan dua kegiatan yaitu pelatihan tentang penggunaan media berbasis teknologi kepada para guru dan kegiatan reboisasi lingkungan sekolah.

"Untuk pelatihan, kami mengajarkan bagaimana cara membuat Google form, akun Google mail, akun media sosial Instagram dan cara penggunaan canva. Setiap langkah-langkah itu dijelaskan dengan detail dan terperinci oleh dua pemateri dari anggota kami yaitu Melly Andria dan Destynine Irayati," jelasnya.

Pengarahan tersebut dilakukan setelah berdiskusi bersama Operator sekola yang  bertujuan untuk membantu mempermudah para guru dalam proses ujian serta mempersingkat waktu dalam pemeriksaan jawaban para siswa-siswi. 

Selain itu, pengarahan ini juga bertujuan untuk menambah ilmu mengenai teknologi digital terkini.

"kami juga membuatkan video tutorial untuk para guru agar bisa mempelajari dan memahami apa saja yang belum dikuasai oleh para guru,” tambah Sastri.

Kegiatan reboisasi lingkungan juga dilakukan setelah penyuluhan itu berlangsung. Reboisasi yang dilakukan itu berupa penanaman bibit pohon dihalaman MIN 23 Aceh Utara bersama salah satu guru. 

"Bibit pohon yang ditanam ada dua macam yaitu pohon tanjung dan pohon ketapang dan ada delapan total bibit pohon yang ditanam di lingkungan sekolah dan untuk pupuk organiknya  telah disediakan oleh pihak sekolah," ungkap Sastri.

Sementara itu, Nurlia SAg selaku kepala sekolah menyambut baik kedatangan mahasiswa dan mengucapkan terima kasih atas kegiatan yang dilakukan di sekolah yang dipimpinnya itu. 

"kami dengan senang hati menerima niat baik mahasiswa, kami juga membutuhkan reboisasi di sekolah ini karena  keadaan lingkungan sekolah yang gersang dan panas karena sedikitnya pohon yang ada, dan kami juga berterima kasih karena telah memberikan pelatihan penggunaan media kepada tim kami,” pungkasnya. [fzl]