UNIMALNEWS | Takengon - Tim Universitas Malikussaleh melakukan sosialisasi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) kepada para operator Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kantor Cabang Dinas Pendidikan Aceh Tengah, Kecamatan Pegasing, Selasa (27/2/2024).

Kegiatan itu dibuka oleh Kasi Manajemen GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) dan Mutu Kesiswaan, Mulyadi MPd. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada tim Universitas Malikussaleh yang telah melakukan kegiatan sosialisasi SNPMB tahun 2024 kepada para operator sekolah yang ada di Aceh Tengah.

"Ini bukan tahun pertama Universitas Malikussaleh melakukan sosialisasi ketempat kita, namun sosialisasi ini dilakukan setiap tahunnya, sehingga dengan sosialisasi ini kita akan mengetahui bagaimana proses awal SNPMB sampai dengan selesai, serta ada beberapa aturan baru perlu kita ketahui," jelasnya.

Ia juga menyampaikan kepada peserta agar dapat mengikuti sosialisasi ini dengan cermat. "Bapak Ibu dapat menanyakan kepada pemateri terkait SNPMB tahun 2024 ini dan perhatikan segala materi yang disampaikan agar bapak ibu paham dan dapat menjelaskan kepada siswa nantinya," tambahnya.

Pemateri pada kegiatan ini adalah Teuku Kemal Fasya MHum dan Bobby Rahman MSi. Pada kesempatan itu, Teuku Kemal Fasya menjelaskan terkait dengan SNPMB tahun 2024. "SNPMB ini terbagi menjadi dua jalur, yaitu jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT)," terangnya.

Kemal juga menjelaskan agar siswa nantinya ketika lulus tidak boleh menyiayiakan kesempatan yang ada. "Jika siswa lulus di SNBP, maka ia tidak dapat lagi daftar di SNBT, oleh karena itu siswa harus memanfaatkan kesempatan itu, agar ia tidak didiskualifikasi selama tiga tahun," ujarnya.

Lanjutnya, siswa harus dibimbing dalam memilih prodi yang mereka suka, jangan asal pilih prodi di suatu perguruan tinggi. "Jika ada tiga pilihan Prodi, maka siswa harus diarahkan agar memilih Prodi yang benar - benar mereka sukai sehingga ketika lulus mereka dapat mengambil prodi itu sesuai dengan minatnya dari awal. Jika dulu apabila mahasiswa tidak mengambil, yang mendapatkan sanksi adalah sekolahnya, namun sekarang siswanya," terang Kemal.

Sementara itu, Bobby Rahman selaku pemateri kedua menjelaskan kisi-kisi pemilihan Prodi bagi siswa, khususnya prodi-prodi yang ada di Unimal. "Unimal memiliki dua kategori besar keilmuan prodi, yaitu Sainstek dan Soshum," ucapnya.

Jika memilih melanjutkan sekolah ke jenjang perguruan tinggi di Unimal, siswa tentunya harus memiliki strategi agar dapat diterima. "Siswa perlu melihat daya tampung dan daya saing pada prodi yang dipilih, dan jika ingin memilih prodi itu, lihat dulu daya saing prodi pada tahun sebelumnya dan jumlah kuota yang mendaftar serta yang diterima," pungkas Bobby. [fzl]