UNIMALNEWS | Lhoksukon - Daun kelor selama ini banyak banyak dimanfaatkan hanya sebagai sayuran saja. Tidak banyak orang yang tahu bahwasanya daun ini memiliki manfaat yang besar dalam dunia kesehatan. Selain berguna untuk kesehatan, daun kelor ini juga bisa dimanfaatkan juga untuk kecantikan.

Hal tersebut dilakukan oleh Mahasiswa KKN kelompok 45, minggu (15/9). Daun Kelor (Moringa Oleifera) yang banyak tumbuh di gampong Pulo Bluek Kecamatan Meurah Mulia ini dimanfaat menjadi teh herbal dan masker oleh mahasiswa KKN.

Pemanfaatan daun kelor menjadi teh herbal dan masker ini muncul dari Meutia Zahara, salah seorang anggota kelompok 45 yang berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).

Menurut Meutia, di gampong  Pulo Bluek kebanyakan warga hanya memanfaatkan batang kelor menjadi tiang penyangga pagar, padahal manfaat daun kelor ini sangat banyak, diantaranya adalah bisa dibuat teh herbal dan masker.

Teh herbal kelor kaya akan manfaat diantaranya menurunkan tekanan darah, mengatasi diabetes, mencegah kanker serta menjaga kesehatan jantung dan ginjal. Secangkir teh kelor mengadung protein, vitamin B6, vitamin C, zat besi, vitamin A dan magnesium, jelas Meutia.

Menurut Meutia, Kelor sebagai bahan utama dalan masker juga memiliki khasiat bagi kulit. Dengan kandungan vitamin E, vitamin C, senyawa tiol dan antioksidan yang bermanfaat untuk melindungi kulit dari radikal bebas, melembabkan kulit, dan melawan penuaan.

"Saya mendapat sesuatu yang baru dari kreatifitas mahasiswa KKN dalam pemanfaatan oen murong, yang selama ini saya ketahui hanya sebagai daun pengusir setan, ujar Lena, salah seorang warga yang hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Tersebut.

Muhammad Syahrul, ketua kelompok 45 mengatakan semoga dengan adanya kegiatan ini masayarakat setempat bisa memanfaatkan sumber daya gampong dengan sebaik mungkin dan dapat diproduksi lebih baik lagi.[ryn]