UNIMALNEWS | Lhoksukon – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 14 Universitas Malikussaleh mengadakan bimbingan belajar untuk anak-anak di Gampong Pulo Dulang, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara. Kegiatan yang berlangsung dari Senin hingga Rabu ini diadakan di Meunasah setempat dan diikuti oleh anak-anak dari berbagai tingkatan sekolah dasar.

Tujuan dari bimbingan belajar ini adalah untuk meningkatkan pemahaman anak-anak dalam pelajaran sekolah, sekaligus memberikan motivasi dan semangat belajar yang lebih tinggi. Ketua kelompok 14 KKN-PPM, Darul Ikrami, menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen mereka untuk memberdayakan pendidikan di masyarakat desa.

“Kami berusaha memberikan kontribusi yang positif bagi anak-anak Gampong Pulo Dulang dengan memberikan bimbingan belajar secara rutin. Kami ingin membantu mereka meraih prestasi di sekolah dan menumbuhkan minat belajar yang tinggi,” ujar Darul Ikrami.

Selama sesi bimbingan belajar, mahasiswa memberikan pengajaran tambahan dalam mata pelajaran seperti Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Selain itu, mereka juga menyediakan waktu untuk membantu anak-anak menyelesaikan tugas sekolah serta memberikan tips belajar yang efektif.

Geuchik Pulo Dulang, Amiruddin SY, menyambut baik kegiatan positif dari kelompok KKN-PPM ini. “Bimbingan belajar ini sangat membantu anak-anak desa untuk meningkatkan prestasi akademis mereka. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat berlanjut dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi pendidikan di desa kami,” ujarnya.

Tidak hanya fokus pada materi pelajaran, mahasiswa juga mengadakan sesi diskusi tentang pentingnya pendidikan dan masa depan yang cerah melalui pendidikan yang baik. Mereka mendorong anak-anak untuk bercita-cita tinggi dan memanfaatkan kesempatan belajar dengan baik.

Kelompok 14 KKN-PPM Universitas Malikussaleh berencana untuk melanjutkan program bimbingan belajar ini selama mereka tinggal di Gampong Pulo Dulang. Mereka berharap dapat terus memberikan dampak positif bagi pendidikan dan masyarakat desa secara keseluruhan.[tmi]