UNIMALNEWS | Lhoksukon - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) kelompok 29 dan kelompok 30 berkolaborasi lakukan  pemetaan desa di Gampong Buket Hagu, Lhoksukon, Senin (29/7/2024). 

Ketua kelompok 29, Andri Parnaungan mengatakan program ini bertujuan untuk membantu desa dalam merencanakan pembangunan dan pengembangan wilayahnya secara lebih terstruktur dan efisien.

"Pemetaan yang dilakukan mencakup dusun-dusun di wilayah Gampong Buket Hagu yang terdiri dari enam patok dusun, yaitu; Patok Harapan Mulia, Patok Bukit Aman, Patok Bukit Tentram, Patok Bukit Bahagia, Patok Suka Damai dan Patok Sukorejo," jelasnya.

Proses pembuatan peta desa ini, kata Andri, melibatkan pengumpulan data melalui survei lapangan dan wawancara dengan warga setempat. 

"Kami bekerja sama dengan perangkat desa untuk memastikan bahwa informasi yang dikumpulkan akurat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," terangnya.

"Dengan adanya peta desa, diharapkan desa dapat lebih mudah dalam merencanakan dan melaksanakan program-program pembangunan yang terarah dan berkelanjutan," ujarnya.

Sementara itu, ketua kelompok 30, Muhammad Japar, menambahkan bahwa pemetaan ini juga akan membantu dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan sumber daya desa. 

"Pemetaan ini akan memberikan gambaran yang jelas tentang potensi dan kebutuhan masing-masing patok dusun, sehingga program-program pembangunan dapat disesuaikan dengan kondisi dan prioritas setiap wilayah," katanya.

Program ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk perangkat desa dan warga Gampong Buket Hagu. 

Geuchik Gampong Buket Hagu, Samsul Arifin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa KKN. 

"Kami sangat terbantu dengan adanya peta desa ini. Ini akan menjadi panduan bagi kami dalam mengembangkan desa ke depannya," ungkapnya.

Melalui program ini, tambah Samsul, diharapkan Gampong Buket Hagu dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. 

"Semoga pemetaan ini dapat bermanfaat bagi kami di gampong di masa depan," pungkasnya. [fzl]