UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Malikussaleh sukses menggelar pelatihan pemanfaatan teknologi Augmented Reality (AR) sebagai Media Pembelajaran Pengenalan Objek Geometri Berbasis Android yang dilaksanakan di MTSN 1 Kota Lhokseumawe yang dilaksanakan pada Jum’at tanggal 26 Juni 2024 lalu. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika melalui teknologi yang inovatif serta menarik.

Ketua PKM, Yesy Afrillia MKom, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program  PkM dari Universitas Malikussaleh dengan pendanaan PNBP Tahun 2024 kepada stakeholder di wilayah sekitaran lokasi kampus, salah satunya ialah MTSN 1 Kota Lhokseumawe yang berada di sekitar Kampus Lancang Garam Universitas Malikussaleh.

“Kegiatan PKM ini berkolaborasi dengan para anggota yang ahli pada bidangnya, dalam hal ini kolaborasi antara dosen Teknik dalam hal inovasi dan dosen bidang FKIP untuk memberikan pelatihan kepada para guru dalam membangun suasana belajar mengajar yang menarik dan interaktif,” katanya.

Dengan anggota PKM, Amam Taufiq Hidayat MSc yang merupakan Dosen Pendidikan Matematika, Veri Ilhadi MKom sebagai dosen Sistem Informasi dan Fakhruddin Ahmad Nasution MT dosen Teknik Elektro.

Husni MAg selaku kepala MTSN 1 Kota Lhokseumawe menyampaikan terima kasih atas kedatangan para dosen Unimal dalam melakukan kegiatan PKM yang memberikan kebermanfaatan yang luar biasa untuk MTSN.

“Apalagi dengan inovasi keterbaharuan media pembelajaran yang bisa nantinya kami implementasikan langsung kepada para peserta didik kami dalam proses kegiatan belajar mengajar, untuk kedepannya nanti kami harapkan pula bapak/ibu berkelanjutan melakukan kegiatan yang serupa di sekolah kami guna meningkatkan kapasitas dan kapabilitas guru-guru serta anak-anak kami di MTSN 1 Kota Lhokseumawe,” tuturnya.

Kegiatan berlangsung yang dimulai dengan memberikan game ala-ala Clash of Champions (CoC) yang sedang hits saat ini yang disponsori oleh ruang guru, untuk menarik minat serta pemahaman mereka dalam penguasan materi geometri, bagi siswa-siswi sebagai peserta kegiatan pelatihan ini.

Kemudian demo aplikasi pemanfaatan teknologi Augmented Reality (AR) sebagai Media Pembelajaran Pengenalan Objek Geometri Berbasis Android yang langsung didemokan cara aplikasi ini dibangun serta bagaimana penggunaan aplikasinya bagi para guru yang nantinya akan mengimplementasikan aplikasi ini untuk media pembelajaran mata pelajaran matematika dalam materi geometri.

Respon peserta, Pada saat Demo Aplikasi dengan pemanfaatan AR ini, siswa serta guru-guru peserta pelatihan sangat antusias dan langsung mencoba cara penggunaan sistem serta menginstall aplikasi android ini untuk bisa langsung diimplementasikan nantinya di kelas saat proses belajar-mengajar dalam menyampaikan materi geometri ini.[tmi]