UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Dosen Universitas Malikussaleh adakan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan tema "Pelatihan  dan Bimbingan Teknis Pengelolaan Administrasi Keuangan Gampong".

Kegiatan itu diisi oleh empat pemateri dan diikuti oleh para perangkat Gampong Hagu Teungoh, Gampong Lancang Garam, Gampong Jawa dan Gampong Jawa Baru,  yang diselenggarakan di Gampong Lancang Garam, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Selasa (13/08/2024).

Berdasarkan rilis yang diterima Unimalnews, pendanan PkM dengan Skema Desa Binaan ini merupakan dana dari PNBP Unimal tahun 2024 melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM).

Tim pelaksana PkM ini yaitu Wardhiah MSM sebagai ketua pelaksana, sementara anggotanya terdiri dari Fuadi MSM, Rini Julistia MPsi, Rizka Nurlaila MPsi, Arinanda MAp dan T Mudi Hafli MT.

Geuchik Gampong Lancang Garam, Fauzan dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa terima kasih dan turut mendukung kegiatan ini. 

"Terima kasih kepada tim LPPM Unimal yang sudah memilih gampong kami sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan kegiatan Desa Binaan, semoga kegiatan ini memberikan manfaat khususnya bagi perwakilan gampong yang sudah hadir dan terlibat dalam kegiatan hari ini," terangnya.

Kegiatan ini dipandu oleh Juliana Ariska mahasiswa Unimal sebagai master of ceremony (MC) dan Falahuddin MSM sebagai moderator. 

Dalam mengarahkan kegiatan, moderator menjelaskan bahwa kegiatan ini membahas 4 materi yang dibagi dalam dua sesi. 

"Sesi pertama terdapat 3 pemateri yang disampaikan kepada para peserta, dan sesi kedua hanya 1 pemateri," sebutnya.

Pemateri pertama membahas tentang "kelembagaan Baitul Mal Provinsi Aceh" yang disampaikan oleh komisioner Baitul Mal Kota Lhokseumawe, Muhammad Walid Isa.

Pemateri kedua disampaikan oleh perwakilan Kepala Bank Aceh Kota Lhokseumawe, Fuaddin dengan materi pembahasan tentang "Peran Perbankan Syariah dalam Sertifikasi Wakaf Uang dan Wakaf Melalui Uang". 

Kemudian materi terakhir pada sesi pertama disampaikan oleh tim IAIN Lhokseumawe, Ramadhan Razali MA yang memaparkan materi tentang "Pengelolaan Wakaf".

Ramadhan Razali dalam pemaparan pemaparannya menyampaikan bahwa pentingnya pelatihan dan sertifikat BNSP bagi pengelola wakaf.

"Pelatihan bersertifikat BNSP menjadi hal penting yang harus dimiliki dan menjadi persyaratan pengelola wakaf agar terhindar dari oknum yang tidak tranparancy dan tidak accountable dalam pengelolaan wakaf tersebut," ujarnya.

Selanjutnya pada sesi kedua, terdapat pemaparan materi dari tim LPPM Unimal yang disampaikan oleh Wardhiah MSM yang membawakan materi tentang "Pelatihan dan Bimbingan Teknis Pengelolaan Administrasi Keuangan Gampong".

Ia menyampaikan bahwa pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk dapat mengelola sistem yang telah ada.

"SDM merupakan asset terpenting dalam suatu organisasi, karena sebaik apapun teknologinya jika tidak di imbangi dengan SDM yang  terlatih maka tidak akan bisa memberikan hasil yang optimal, sehingga perlu adanya pelatihan sdm yang sustainable terkait pengelolaan keuangan gampong seperti dalam penggunaan SISKEUDES atau sistem keuangan desa," punkasnya.

Kegiatan ini disertai sesi tanya jawab dan diskusi antara peserta dari perwakilan perangkat gampong bersama pemateri. [fzl]