UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Tim dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) serta Fakultas Teknik (FT) Universitas Malikussaleh menyelenggarakan sosialisasi dan penyerahan peta mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami di Gampong Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Selasa (17/9/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana alam, khususnya gempa bumi.

Ketua Tim Pengabdian, Deassy Siska MSc, menjelaskan bahwa kegiatan ini sudah dimulai sejak Juni 2024. Dalam pelaksanaannya, tim dosen dan mahasiswa melakukan survei di lokasi untuk mengidentifikasi daerah-daerah yang rentan terhadap bencana. Mereka juga menentukan titik-titik kumpul yang aman (base point) bagi masyarakat apabila terjadi gempa bumi.

"Gampong Blang Pulo adalah salah satu desa binaan Unimal yang terletak di wilayah pesisir, sehingga rentan terhadap bencana gempa dan tsunami. Dengan adanya peta mitigasi ini, masyarakat diharapkan dapat lebih siap menghadapi bencana," ujar Deassy.

Tim pengabdian terdiri dari dosen dan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu. Beberapa dosen yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain Dr Muhammad Yusuf MT, Dekan FKIP yang juga dosen Prodi Pendidikan Vokasi Teknik Mesin, Dr-Ing Sofyan MT dari Prodi Teknik Sipil, serta Ahmad Nayan MT dari Prodi Teknik Mesin. Selain itu, turut berpartisipasi mahasiswa dari Teknik Informatika, Marzuki AR dan Aqil Muntasir, serta dosen dan mahasiswa dari Prodi Pendidikan Fisika, Darmi Samosir dan Ria Ananda.

Deassy menambahkan, pentingnya pemanfaatan berbagai keilmuan, seperti geofisika dan pemetaan berbasis GIS, dalam penyusunan peta mitigasi. "Untuk itu keilmuan geofisika, pemetaan berbasis GIS pada informatika dan teknik mesin serta indeks kerentanan tanah pada Teknik Sipil dapat diutilisasi sehingga pemanfaatan pemetaan desa mitigasi bencana ini dapat dimaksimalkan,” tutur Deassy

Dalam kesempatan yang sama, Pejabat (PJ) Geuchik Gampong Blang Pulo, Tgk. Ahmad Adamy SH, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa sosialisasi dan peta mitigasi ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat desa, mengingat lokasi desa yang berisiko tinggi. 

"Kami berharap peta ini bisa menjadi panduan dalam penanggulangan bencana. Selain itu, kami juga meminta tim pengabdian untuk membuat jalur evakuasi di setiap dusun yang ada di Desa Blang Pulo, yaitu Dusun Arongan, Dusun Cot Monturap, dan Dusun Tengah," paparnya.[tmi]