Sudah lama lapangan bola di gampong Meunasah Dayah Kecamatan Simpang Keuramat tidak digunakan untuk bermain sepakbola dan juga aktivitas olahraga lainnya. Penyebabnya adalah tidak tidak terawatnya lapangan tersebut. Hal itu terlihat dari tingginya rerumputan yang menumbuhi lapangan itu.

Padahal sebelumnya setiap sore dan di hari Minggu lapangan itu senantiasa digunakan untuk melakukan pertandingan sepakbola. Tidak saja pertandingan yang bertajuk antar kampung (tarkam) namun juga digunakan untuk melepaskan hobi bermain bola pemuda dan anak-anak di gampong tersebut.

Selain untuk bermain bola, lapangan itu juga digunakan sebagai tempat berkumpul dan bermain bagi anak-anak di gampong tersebut.

Setiap sore, biasanya mereka akan datang untuk saling bertemu dan memainkan permainan rakyat. Beragam permainan dimainkan di lapangan itu, diantaranya adalah bermain layangan, tali, menyusun batu tujuh.

Ada juga orang tua yang datang ke lapangan tersebut sekedar untuk mengajarkan anaknya bermain sepeda atau mengajak jalan-jalan sambil memberi makan anak balitanya.

Namun mendadak semua itu berubah, lapangan itu sudah mulai jarang dikunjungi. Beberapa yang menjadi penyebabnya anatra mulai candunya para remaja dan generasi muda untuk bermain games di gadget dan juga kondisi lapangan yang sudah tidak terawat dimana ialalang tumbuh meninggi.

Melihat kondisi tersebut, mahasiswa Universitas Malikussaleh yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di gampong tersebut menginisiasi untuk menghidupkan kembali lapangan itu.

Hal ini diawali dengan menyampaikan ide kepada aparat gampong, merencanakan waktu untuk gotong royong, serta bersama aparat gampong mengajak serta masyarakat untuk berpartisipasi.

Akhirnya pada hari Kamis (19/9) dilaksanakanlah gotong royong gampong membersihkan lapangan tersebut. Rerumputan yang tumbuh meninggi sudah dipotong, sampah yang ada di sisi lapangan juga sudah dibersihkan, kini lapangan itu sudah terlihat rapi dan bersih kembali.

Untuk menghidupkan kembali lapangan tersebut, maka akan digelar pertandingan bola kaki antar dusun yang ada di gampong tersebut.

Ketua kelompok 11 Candra  Maulana dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Juni Ahyar berharap agar apa yang sudah dilakukan di gampong ini selama pelaksanaan KKN bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. [Riyandhi Praza]