UNIMALNEWS | Lhoksukon – Mahasiswa Universitas Malikussaleh yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat  (KKN-PPM) Kelompok 225 penempatan Gampong Meurandeh Paya, Kecamatan Baktiya Barat, Kabupaten Aceh Utara  berkolaborasi dengan perangkat gampong setempat menyiapkan data SIGAP (Sistem Informasi Gampong). SIGAP adalah platform digital yang memuat data gampong yang terintegrasi.

Dalam rilis yang dikirimkan kepada Unimalnews Selasa (14/01/2025), Ketua Kelompok 225, Hadi Berutu mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pengelolaan data administrasi gampong yang lebih terstruktur, efisien, dan mudah diakses sehingga hal ini menjadi langkah penting untuk menuju gampong dengan aksesibilitas dan transparansi data yang baik.

“Kami bekerja sama dengan keuchik dan perangkat desa lainnya untuk mengumpulkan serta memvalidasi data penting desa yang nantinya akan digunakan dalam SIGAP. Data yang dikumpulkan meliputi berbagai aspek penting, antara lain data kependudukan, data kesehatan masyarakat, data pendidikan masyarakat, data BUMDes (Badan Usaha Milik Desa), data bantuan sosial, data perangkat desa,” ujar mahasiswa Prodi Teknik Sipil ini. 

Geuchik Desa Meurandeh Paya, Abdullah, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif mahasiswa KKN-PPM mendukung gampong dalam menyempurnakan data-data yang nantinya akan diinput ke SIGAP. "Kami berharap sistem ini akan membantu kami dalam merencanakan pembangunan gampong yang lebih baik," ujarnya.

Dengan adanya kolaborasi ini, Gampong Meurandeh Paya diharapkan dapat menjadi percontohan dalam penerapan teknologi informasi untuk pembangunan desa yang lebih maju.

Sementara itu, dosen pembimbing lapangan (DPL) Kelompok 225, Johari MH mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa bimbingannya merupakan salah satu program kerja (proker) utama mahasiswa KKN-PPM Unimal tahun ini. Menurutnya, selain proker yang berhubungan dengan ketahanan pangan sebagai tema KKN-PPM semester ini, mahasiswa juga diarahkan untuk membantu gampong mengumpulkan data untuk SIGAP.

"Mahasiswa KKN bisa berkontribusi membantu operator desa menyiapkan kelengkapan data seperti informasi geografis dan demografis yang kemudian diinput dan disajikan di SIGAP, sehingga kebijakan pembangunan dan program-program yang ada seperti misalnya program ketahanan pangan bisa terlaksana dengan baik dan tepat sasaran,"ujar Johari.                                                             

Kelompok 225 beranggotakan mahasiswa yang berasal dari berbagai program studi yang ada di Universitas  Malikussaleh. Selain Hadi Berutu, anggota kelompok 225 lainnya adalah Nazwa Sabani (Hukum), Hilmia Rahma (Sistem Informasi), Yuda Ramadan (Manajemen), Andrian (Teknik Industri), Sendi Pebriyanto (Teknik Mesin),Tri Wulandari (Administrasi Bisnis), Salsa Sabrina (Ekonomi syariah), Yuliza (Ilmu Komunikasi), dan  Syavina (Teknik informatika). [kur]