UNIMALNEWS | Lhoksukon – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Kelompok 134 Universitas Malikussaleh (Unimal) menggelar sosialisasi anti-bullying untuk siswa kelas 6 SD Negeri 5 Tanah Pasir, Gampong Teupin Gapeuh, Kecamatan Tanah Pasir, Aceh Utara, pada Kamis (16/1/2025).
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini melibatkan sekitar 30 siswa. Dengan suasana yang penuh semangat, sosialisasi berlangsung di ruang kelas dan dipandu oleh enam mahasiswa, yaitu Muhammad Adhiguna Hasibuan (ketua kelompok), Fardhan Aprizal, Helma Syukria, Dwi Nur Ramadaniati, Nisa Agustina, dan Hulia Putri Ramadhana.
Adhiguna, selaku ketua kelompok, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif untuk mendukung perkembangan anak. "Kami ingin memastikan anak-anak dapat belajar dengan nyaman tanpa adanya tekanan dari tindakan bullying," ujarnya.
Sosialisasi ini digagas karena kepedulian terhadap fenomena bullying yang masih sering terjadi di dunia pendidikan. Bullying, seperti tindakan mengejek, mengganggu, atau melakukan kekerasan terhadap teman, dapat memberikan dampak buruk pada kesehatan mental dan emosional anak.
Fardhan Aprizal, yang bertindak sebagai narasumber utama, menyampaikan materi tentang pengertian bullying, dampak negatifnya, tanda-tanda yang muncul pada korban, serta cara-cara untuk mengatasinya. “Kesehatan mental yang baik sangat penting untuk masa depan anak-anak. Kami ingin mereka memahami pentingnya menjaga diri dan saling menghormati,” kata Fardhan.
Sesi belajar berlangsung interaktif dengan diselingi kegiatan ice breaking yang membuat suasana semakin menyenangkan. Antusiasme para siswa terlihat dari semangat mereka mengikuti setiap aktivitas dan diskusi.
Mardhiah S.Pd, selaku Wakil Kepala Sekolah SD Negeri 5 Tanah Pasir, menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKN Kelompok 134 atas kontribusi mereka. “Kami sangat berterima kasih atas ilmu dan arahan yang diberikan kepada siswa kami. Semoga mereka dapat menerapkan apa yang telah disampaikan, dan bullying di sekolah kami dapat dicegah,” ungkapnya.
Ia juga berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan agar sekolah menjadi tempat yang aman dan menyenangkan bagi anak-anak.[tmi]