UNIMALNEWS | Lhoksukon– Semangat pengabdian mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Malikussaleh terlihat nyata di Gampong Mane Kareung. Kelompok 18 KKN melaksanakan observasi lahan pada Rabu (14/01/2025) sebagai langkah awal untuk merealisasikan program Apotek Hidup. Program ini bertujuan memberdayakan masyarakat desa dalam memanfaatkan tanaman herbal sebagai sumber obat alami.

Muhammad Ikhwani M.Si, selaku dosen pendamping lapangan, memberikan apresiasi terhadap inisiatif ini. “Program ini relevan dengan kebutuhan masyarakat desa dan berpotensi meningkatkan kesadaran tentang pentingnya tanaman herbal. Saya sangat mendukung penuh kegiatan ini,” ujarnya.

Ruslan, Geuchik Gampong Mane Kareung, juga menyambut baik program ini. “Kami berharap apotek hidup ini dapat berjalan baik dan bermanfaat bagi masyarakat. Selama ini, sulit menemukan tanaman herbal seperti laos merah, daun kumis kucing, dan lainnya di desa kami,” katanya.

Mayendra, Koordinator Kelompok 18, menegaskan pentingnya program ini sebagai bentuk kontribusi jangka panjang bagi masyarakat Mane Kareung. “Melihat antusiasme masyarakat dan semangat teman-teman KKN, saya merasa harus ada sesuatu yang berkelanjutan. Apotek hidup di tanah samping Meunasah Mane Kareung adalah langkah nyata yang kami tinggalkan untuk desa,” ungkapnya.

Ia menyebutkan, program ini melibatkan masyarakat setempat, mulai dari pemilihan tanaman hingga perawatannya. Jenis tanaman yang direncanakan meliputi laos merah, daun kumis kucing, jahe, dan tanaman herbal lainnya yang dapat digunakan sebagai obat alami.

"Kami berharap inisiatif ini tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, tetapi juga mendorong kesadaran tentang keberlanjutan lingkungan melalui pelestarian tanaman herbal," ungkapnya.

Kelompok 18 yang diketuai oleh Mayendra terdiri dari anggota Naila Salsabila Kusayuningrum, Dinda Karunia Putri, Siti Haliza, Rabitha Canny Fatiha Lubis, Yesa Marcella, Syaqina Beby Liwani, Intan Safira, Matahari Suhaimi, Sarifudin, dan Yusuf Gunawan.[tmi]