UNIMALNEWS | Lhoksukon – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Malikussaleh Kelompok 129 melaksanakan program edukasi bertajuk "Membangun Generasi, Peduli, dan Berprestasi" di SD 03 Tanah Pasir, Kecamatan Tanah Pasir, pada Kamis (23/01/2025). 

Kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan kepada anak-anak tentang pencegahan kekerasan seksual, pentingnya menghindari bullying, serta memotivasi mereka untuk belajar dan meraih cita-cita.

Bertempat di aula sekolah, kegiatan ini diikuti oleh 45 siswa yang antusias mengikuti berbagai aktivitas interaktif. Program ini dirancang agar menyenangkan sekaligus mendidik melalui metode pemutaran video edukatif, permainan ice breaking, simulasi, dan sesi tanya jawab.

“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran anak-anak terhadap bahaya kekerasan seksual dan bullying. Selain itu, kami ingin menanamkan semangat belajar agar mereka terus berusaha meraih cita-cita,” ungkap M. Yudya Hasibuan, Koordinator KKN Kelompok 129.

Kegiatan dimulai dengan pemutaran video animasi edukatif yang menjelaskan bagaimana mengenali dan mencegah kekerasan seksual. Dalam sesi ini, mahasiswa memberikan panduan praktis tentang langkah yang harus dilakukan jika anak-anak menghadapi situasi mencurigakan. Diskusi interaktif yang menyusul diwarnai dengan antusiasme para siswa, yang tidak ragu bertanya dan berbagi cerita.

Pada sesi pencegahan bullying, mahasiswa mengadakan simulasi peran yang melibatkan anak-anak untuk memahami dampak buruk tindakan perundungan. Dengan bimbingan mahasiswa, peserta belajar tentang pentingnya saling menghormati dan menciptakan lingkungan yang aman di sekolah maupun di rumah.

Sesi terakhir berfokus pada motivasi belajar, di mana mahasiswa membagikan tips belajar efektif dan cerita inspiratif. Sebagai penutup, kuis edukatif dengan hadiah menarik digelar untuk semakin memotivasi para siswa.

“Materi yang disampaikan sangat bermanfaat untuk anak-anak kami. Mereka mendapatkan wawasan baru yang penting untuk tumbuh kembangnya, terutama dalam menghadapi tantangan di masa depan,” ujar Nuraini, salah satu orang tua siswa.[tmi]