UNIMALNEWS | Lhoksukon – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Malikussaleh kelompok 75 latih para ibu-ibu membuat nasi cokot di Gampong Meudang Ara, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara, Jumat (24/1/2025).

Berdasarkan rilis yang diterima Unimalnews, Senin (27/1/2025), nasi cokot merupakan nasi yang dipadukan langsung dengan lauk dan dibungkus berbentuk bulat.

Ketua kelompok, Dio Amanda Purba mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari penerapan tema KKN tahun ini, yaitu Ketahanan Pangan, yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan pemanfaatan bahan pangan lokal.

"Kegiatan ini bertujuan untuk melatih masyarakat, terutama ibu rumah tangga membuat nasi cokot, yang diolah dari nasi dicampur dengan olahan ikan. Hidangan ini merupakan hidangan bergizi dan sangat praktis untuk dikonsumsi," terangnya.

Dio menambahkan nasi cokot diperkenalkan sebagai solusi praktis dan bergizi yang terbuat dari bahan-bahan yang ada di sekitar, yang tidak hanya mudah diolah, tetapi juga memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi produk kuliner yang bernilai jual.

"Selain sesi memasak, kami juga melatih masyarakat tentang cara pengemasan yang menarik serta strategi pemasaran produk pangan, yang bertujuan untuk membuka peluang usaha bagi masyarakat," sebutnya.

"Diharapkan, dengan keterampilan ini, masyarakat dapat memasarkan nasi cokot ke pasar lokal dan meningkatkan pendapatan mereka," tambahnya.

Sullaida MM selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mendukung penuh kegiatan ini. Ia mengatakan bahwa mahasiswa telah berkontribusi mewujudkan ketahanan pangan melalui pengolahan nasi cokot yang lebih praktis untuk dikonsumsi.

"Semoga kegiatan ini membawa dampak positif bagi masyarakat gampong, dan tentunya memiliki manfaat secara berlanjut," pungkasnya. [fzl]