UNIMALNEWS | Lhoksukon – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 146 Universitas Malikussaleh mengadakan kegiatan pemberdayaan masyarakat Gampong Pante, Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara, pada Sabtu (25/1/2025). Kegiatan ini memanfaatkan sumber daya alam lokal berupa pepaya dan belimbing wuluh untuk membuat produk inovatif seperti sirup belimbing wuluh dan saus pepaya.
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan ketahanan pangan sekaligus membuka peluang usaha baru bagi masyarakat. Geuchik Gampong Pante, Faisal Rahman, mengapresiasi langkah kreatif mahasiswa tersebut.
“Inovasi yang diberikan oleh kelompok 146 sangat kreatif, dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam seperti pepaya dan belimbing wuluh yang melimpah di Desa Pante untuk ketahanan pangan,” ujar Faisal.
Hal senada diungkapkan Pak Rusli selaku Tuhapeut Desa Pante. Ia menilai pelatihan ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang berkelanjutan.
“Inovasi yang diberikan oleh kelompok 146 dapat dikembangkan menjadi UMKM yang berkelanjutan sehingga mampu meningkatkan perekonomian warga,” ungkapnya.
Liana Fazrian, penggagas ide program kerja ini, juga menyampaikan harapannya agar produk yang dihasilkan memiliki nilai tambah bagi masyarakat.
“Pembuatan saus pepaya dan sirup belimbing wuluh ini diharapkan dapat menjadi produk berkualitas dan inovatif di Desa Pante. Semoga produk ini memberikan manfaat lebih bagi konsumen serta menarik daya beli masyarakat ke depannya,” tutur Liana.
Produk hasil pelatihan dibuat dengan standar higienis dan menggunakan bahan alami tanpa pengawet, sehingga aman untuk dikonsumsi. Mahasiswa KKN berharap kegiatan ini menjadi solusi dalam mengelola sumber daya alam sekaligus langkah awal pengembangan usaha berbasis lokal di Desa Pante.
Dengan antusiasme masyarakat dan dukungan dari perangkat desa, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi perekonomian warga Gampong Pante.[tmi]