UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) BKM Al-Kautsar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Malikussaleh sukses menyelenggarakan Seminar Halal Gathering pada Jumat (7/3/2025) di Aula Lantai 1 FEB, Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe. Dengan mengusung tema “Bulan Ramadhan Tetap Bercuan, Affiliate Produk Halal Aja”, seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya produk halal serta peluang bisnis halal bagi umat Muslim.
Seminar ini turut dihadiri oleh Wakil Dekan III FEB, Zulkifli MH, Pembina BKM Al-Kautsar, Dr. Ghazali Syamni MSc, serta perwakilan beberapa himpunan mahasiswa.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan III menyampaikan bahwa penggunaan produk halal, terutama dari dalam negeri, harus terus didukung. “Sebaiknya kita menggunakan produk dalam negeri yang sudah terjamin halal dan kalau bisa ikut serta dalam program afiliasi yang dijalankan oleh HNI, karena sudah banyak orang yang terbukti sukses dalam bisnis tersebut,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa HNI menyediakan berbagai produk mulai dari kosmetik, obat-obatan, hingga kebutuhan sehari-hari yang semuanya bersertifikat halal.
Seminar ini menghadirkan produk dari HNI (Herbal Network International) sebagai contoh bisnis halal yang dikembangkan dengan konsep syariah. HNI dikenal sebagai perusahaan yang menghadirkan produk herbal berkualitas tinggi serta menerapkan sistem bisnis berbasis syariah. Tak hanya itu, HNI juga membuka peluang bagi siapa saja untuk menjadi affiliator tanpa perlu menyimpan stok barang, cukup dengan mendaftarkan diri dan membagikan tautan produk untuk mendapatkan komisi secara langsung.
Selain membahas HNI, seminar ini juga menyoroti pentingnya peran UMKM dalam ekosistem bisnis halal. Beberapa produk UMKM yang telah memenuhi standar halal dipertimbangkan untuk dijadikan mitra kerja sama dengan HNI guna menciptakan sinergi bisnis halal yang lebih luas.
Pemateri pertama, Desria Mayang Sari LDED SLC, menekankan bahwa menjadi pebisnis Muslim bukan hanya soal mencari keuntungan duniawi, tetapi juga tentang membawa manfaat dan keberkahan bagi kehidupan di akhirat. Sementara itu, pemateri kedua, Nurul Aulia LDED, yang merupakan mantan Ketua LDK Al-Kautsar periode 2002-2004 dan kini sukses dalam bisnis HNI, berbagi pengalamannya tentang pentingnya berorganisasi untuk membangun jaringan. “Pengalaman saya di LDK dulu membuat saya seperti saat ini. Banyak organisasi yang bisa dipilih, tinggal bagaimana kita memanfaatkannya untuk berkembang,” tuturnya.
Setelah sesi pemaparan, seminar dilanjutkan dengan diskusi interaktif, di mana peserta dapat bertanya seputar strategi membangun bisnis halal, tantangan dalam mempertahankan kehalalan produk, serta cara menjadi affiliator HNI. Diskusi ini semakin memperkaya wawasan dan memotivasi mahasiswa untuk terlibat dalam bisnis berbasis halal.[tmi]