UNIMALNEWS | Reuleut – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Malikussaleh (Unimal) Kelompok 7 menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis yang dikolaborasikan dengan Posyandu Gampong Reuleut Barat, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, pada Selasa (22/7/2025).

Kegiatan ini berlangsung di Kantor Geuchik Reuleut Barat dan menyasar berbagai kelompok masyarakat, mulai dari balita, ibu hamil, remaja, hingga lansia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan serta mendorong deteksi dini penyakit melalui layanan pemeriksaan dasar.

Ketua Kelompok 7 KKN Unimal, Muhammad Assabil, menyampaikan bahwa kegiatan ini juga menjadi bentuk dukungan mahasiswa terhadap layanan kesehatan rutin yang selama ini dilaksanakan oleh kader Posyandu.

“Adapun jenis layanan yang kami berikan dalam kegiatan ini meliputi pemeriksaan gula darah dan tekanan darah (tensi), khususnya untuk para lansia. Ini adalah bagian dari program kerja kesehatan yang kami rancang selama masa KKN di Gampong Reuleut Barat,” jelas Assabil.

Pelaksanaan kegiatan berlangsung dengan lancar dan tertib. Mahasiswa bertindak sebagai pelaksana teknis lapangan, berkoordinasi dengan petugas serta kader Posyandu setempat untuk memastikan semua proses berjalan sesuai rencana.

Respons masyarakat pun sangat positif. Warga tampak antusias mengikuti pemeriksaan kesehatan yang diberikan secara gratis ini. Mereka merasa terbantu, terutama para lansia yang mendapatkan layanan pemeriksaan secara langsung tanpa harus pergi jauh ke fasilitas kesehatan.

Sekretaris Gampong Reuleut Barat, Muhammad Fiki, turut memantau kegiatan ini dan mengapresiasi kontribusi mahasiswa KKN dalam mendukung program pemerintah desa, khususnya di bidang kesehatan masyarakat.

Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Prof. Dr. Laila Nazirah M.P, menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan kolaboratif semacam ini. Menurutnya, program yang dijalankan mahasiswa tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran kontekstual bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu di lapangan.[]