UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Pandemi Covid-19 ternyata tidak menghalangi mahasiswa untuk tetap menjalankan program kerja organisasi. Unit Kegiatan Mahasiswa Kelompok Studi Mahasiswa (UKM-KSM) Creative Minority atau yang dikenal dengan Sebutan CM ini contohnya,di tengah pandemi, UKM ini tetap konsisten melanjutkan tahapan lomba yang mereka laksanakan bulan Februari lalu.

Perlombaan Essai Ilmiah Nasional ini bertemakan “ Inovasi Pemuda Indonesia Sebagai Solution Provider Untuk Mewujudkan SDGs 2020 dan Indonesia Emas 2025”. Lomba ini diikuti oleh 28 Mahasiswa dari berbagai Universitas yang ada di Indonesia.

Meski sempat mengalami penundaan pengumuman, akhirnya pada  Jum’at (10/4/2020) berdasarkan hasil penilaian dewan juri diperoleh tiga orang peserta yang dinyatakan sebagai pemenang. Mereka adalah Faizal Agung Rahmadani berasal dari Univeristas Brawijaya sebagai pemenang pertama mendapat total nilai 865 dengan judul essai  “Angkotah (Angkutan Kota Berbayar Sampah): Transportasi Umum Ramah Lingkungan Menuju Era SDGs 2030 dan Revolusi Industri 4.0” 

Pemenang kedua jatuh kepada Muhammad Yogi Alvito Valentino dari Universitas Negeri Semarang mendapatkan total nilai 808 dengan judul essai “Probem (Productive Beach Program):  Optimalisasi Potensi Pantai Melalui T-Socul Berlandaskan Sustainable Smart Beach Upaya Mengurangi Kemiskinan di Kota Mataram” serta pemenang ketiga adalah Selvia Nurul Damayanti dari Universitas Muhammadiyah Surabaya mendapatkan nilai 805 dengan judul essai “Teh Kulit Jeruk Siam (Citrus nobilis Lour) Sebagai Alternatif Antihiperkolesterolemia”.

Ketua panitia pelaksana kegiatan Ajay Saputra menyebutkan bahwa lomba essai ini melibatkan tiga orang dewan juri yang dimintakan oleh panitia untuk memberikan penilaian terhdap naskah essai yang sudah dikirimkan oleh panitia. “Ketiga dewan juri tersebut adalah Bapak Teuku Kemal Fasya, Bapak Muhammad dan Bapak Naufal Bachri, yang mana ketiganya merupakan dosen di Universitas Malikussaleh. Aspek yang dinilai meliputi, kesesuaian judul dengan tema, judul dengan isi tulisan dan ide yang disampaikan dalam essai tersebut,”ucap Ajay.

Menurut Ketua UKM-KSM Creative Minority, Ahmad Mubarok, awalnya kegiatan ini direncanakan digelar pada tanggal 14-21 Maret 2020 yang terdiri dari beberapa kegiatan yaitu lomba essai, karya tulis ilmiah nasional gelombang Ke II, Temu ILP2MI Regional 1 (Se-Sumatera) serta Seminar Nasional. Namun dikarenakan adanya pembatasan kegiatan dalam bentuk social distancing maka pelaksanaannya acara tersebut dibatalkan dan yang disepakati untuk dilanjutkan adalah lomba essai karena panitia sudah terlebih dahulu menerima naskah peserta, tutup Ahmad[ryn]