UNIMALNEWS | Idi – Antropolog Universitas Malikussaleh, Teuku Kemal Fasya, memberikan pembekalan tentang kepemiluan di Idi, Aceh Timur, Senin (18/3/2019).

Acara itu pembekalan itu dilaksanakan oleh Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Aceh Timur sebagai upaya untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan di dalam persiapan pemilu yang akan serentak dilaksanakan pada 17 April 2019. Acara ini diikuti oleh komisioner Panwascam se-Aceh Timur.

Dalam sambutannya, komisioner Panwaslih Aceh Timur, Iskandar A. Gani menyatakan kegiatan ini merupakan sosialisasi wajib yang dilaksanakan oleh Panwaslih kabupaten dan juga akan ditindaklanjuti oleh perangkat pengawas yang berada di bawah lingkup Aceh Timur. Ada banyak pengetahuan teknis yang harus dikuasai oleh penyelenggara pemilu, agar tidak gamang dalam menjalankan fungsi pengawasan yang semakin luas sebagaimana diatur di dalam UU No. 7 tahun 2017.

Antropolog Aceh yang juga ketua UPT Kehumasan dan Hubungan Eksternal Unimal menyatakan bahwa peraturan pelaksana tentang hoaks, ujaran kebencian, dan politik uang telah cukup komplit. Problem saat ini banyak masyarakat yang tidak tahu resiko yang akan dihadapi ketika mereka melakukan kegiatan yang melanggar. “Para penyelenggara harus melakukan sosialisasi agar publik tidak menjadi “korban” karena terjerat kasus hukum sebagai tersangka”, ujar Kemal.

Acara workshop dilaksanakan selama satu hari dan terus dilanjutkan dengan bimbingan lainnya selama sebelum hingga setelah pelaksanaan pemilu. [bas].