UNIMALNEWS | Takengon - Universitas Malikussaleh mengirimkan tenaga medis ke lokasi bencana banjir bandang Kabupaten Aceh Tengah. Tim medis yang dikirimkan terdiri dari dokter, perawat dan bidan yang masing-masingnya satu orang. Dokter yang dikirimkan ke lokasi bencana adalah dr Desiska Rauzani, bidan yaitu Juliani Amd Keb, sedangkan perawat yang dikirimkan adalah Riza Musni SKp MKes.

Menurut Plt Dekan Fakultas Kedokteran yang juga Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Malikussaleh, Dr Baidhawi, tim medis yang diberangkatkan ke lokasi bencana ini bertugas untuk memeriksa kesehatan para relawan tenaga fisik yang berada di lokasi bencana serta para korban yang masih memerlukan perawatan dan pemeriksaan kesehatan ringan.

Pemeriksaan bagi relawan ini penting dilakukan, agar jangan sampai ada mahasiswa yang bertugas sebagai relawan terkena penyakit. Karena jika ada relawan yang sakit, maka akan kita gantikan dengan relawan lainnya, agar tugas yang diembankan kepada relawan yang diberangkatkan di lokasi bencana dapat dicapai.

Sementara itu, dr  Desiska menyampaikan kepada Unimalnews, Kamis (21/5/2020), kebanyakan keluhan yang disampaikan oleh para relawan adalah dyspepsia yaitu Ketidaknyamanan perut bagian atas, yang dijelaskan seperti sensasi terbakar, kembung, mual, atau perasaan cepat kenyang setelah mulai makan. Hal ini disebabkan kurangnya variasi makanan dengan gizi yang cukup, karena selama menjadi relawan para mahasiswa kebanyakan makan mi instan dan telur saja. Faktor lain yang menyebabkan terjadinya dyspepsia adalah lelah dan kurang istirahat. “Untuk mengatasi hal tersebut, kita sudah berikan obat dan vitamin,” ujar Desiska.

Untuk warga dan korban sendiri tidak banyak yang memeriksakan diri, karena yang mengalami cedera atau luka pada saat bencana terjadi sudah mendapat penanganan dari tim kesehatan Kabupaten Aceh Tengah. Ada beberapa yang memriksakan diri hanya sekedar mengecek tensi atau tekanan darah saja, pungkas Desiska.[ryn]