UNIMALNEWS | Blangkejeren – Rombongan Rektor Universitas Malikussaleh, Dr Herman Fithra, membuat pertemuan mendadak dengan mahasiswa asal Kabupaten Gayo Lues. Pertemuan tersebut membahas sejumlah masalah perkuliahan di masa Covid-19.

Pertemuan mahasiswa Universitas Malikussaleh dengan sejumlah mahasiswa Gayo Lues berlangsung di sebuah kafe di Blangkejeren, Ahad (21/6/2020), ketika rombongan Rektor Unimal dalam perjalanan dari Kutacane menuju Takengon, Aceh Tengah.

Dalam kesempatan itu, sejumlah mahasiswa mempertanyakan beberapa hal terkait perkuliahan di masa pandemi Covid-19 seperti masalah Uang Kuliah Tunggal (UKT), kuliah daring, serta pelaksanaan yudisium. Pertanyaan itu antara lain datang dari Febry Caesariyanto Safar, Nuri Pratiwi, (Prodi Pendidikan Dokter), dan Muhammad Reza Fadli dari Prodi Teknik Mesin.

“Kami sangat menghargai keinginan mahasiswa untuk menyampaikan berbagai permasalahan perkualiahan. Makanya, di tengah waktu sempit, saya memutuskan untuk berdialog dengan anak-anak kita dari Gayo Lues,” ungkap Herman Fithra seusai pertemuan tersebut.

Di depan mahasiswa Unimal asal Gayo Lues, Rektor Unimal menyebutkan perjalanan ke Pesisir Barat – Selatan dilakukan untuk mengunjungi sejumlah ulama yang mendukung penegerian Unimal sekaligus memperkuat kerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota di pesisir Barat, Selatan, dan Tengah. Kunjungan keliling Aceh tersebut juga dalam kaitannya dengan Dies Natalis Unimal ke-51 pada 12 Juni lalu.

“Setelah bertemu ada apresiasi yang besar dari pemerintah daerah setempat. Ada yang menawarkan Unimal "mengakuisisi" beberapa lembaga pendidikan di Pesisir Barat Selatan, dan Tengah. Ini sebuah kesempatan buat Unimal untuk mengembangkan pendidikan sampai ke Pesisir Barat Selatan,” ungkap Herman.[ayi/tmi]

Baca juga: Buya Bukhari Minta Unimal Buka Program Magister di Kutacane