UNIMALNEWS | Lhoksukon – Demi memeriahkan perayaan 75 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, Universitas Malikussaleh melaksanakan kegiatan napak tilas yang mengambil tema “Heroisme Lingkungan Tanpa Batas, Bangsa Merdeka”. Acara napak tilas ini dilakukan dengan melakukan gerak jalan sepanjang 15 kilometer dari Simpang Cibrek ke Museum Cut Nyak Mutia di Gampong Masjid Pirak, Matangkuli, Aceh Utara, Senin (17/8/2020)

Kegiatan gerak jalan ini diikuti oleh keluarga besar Universitas Malikussaleh yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan tenaga kontrak yang berjumlah 45 orang. Menurut ketua panitia pelaksana, Teuku Kemal Fasya, peserta awalnya diregistrasi adalah semua bagian dari keluarga besar Unimal yang berumur 45 tahun ke bawah dan tidak memiliki penyakit penyerta kronis. “Hal ini karena acara utama yaitu gerak jalan yang menguras energi yang banyak, tidak akan mampu jika tidak memiliki tubuh yang fit dan terlatih”, ungkap Teuku Kemal.

Kegiatan gerak jalan ini sendiri ikut dipandu oleh pasukan TNI dari Kodim 0103 Aceh Utara. Mereka ikut mengawal aksi gerak jalan dan juga menginstruksikan penghentian seluruh kegiatan di jalan padasaat hening cipta. Momentum sakral ini diikuti oleh masyarakat dan pengguna kendaraan bermotor di jalan raya bekas Exxon-Mobil itu.

Namun pada kenyataannya banyak peserta yang antusias mengikuti acara meskipun telah melebihi umur. Dr Azhari, pembantu rektor IV sangat antusias mengikuti latihan bahkan gerak jalan pada hari H. Azhari berhasil masuk finish tanpa menggunakan kendaraan ,15 km dilalui dengan tuntas. Hal ini membuat banyak peserta memberikan salut kepada dosen teknik yang telah berumur 54 tahun itu, termasuk penyambutan ketua panitia di garis finish. Di samping itu, ada juga peserta termuda, Raihanah Az Zahra, putri Rektor Unimal, Dr Herman Fithra Asean Eng. Zahra baru berusia 12 tahun.

Acara gerak jalan ini juga ikut melibatkan partisipasi dosen dan tendik di lingkungan Unimal, baik yang datang dari komunitas touring sepeda motor atau para dosen berangkat secara partisipatif. Tampak beberapa dosen yang hadir saat di Museum Cut Nyak Mutia seperti Dr Marbawi, Dr Dahlan Abdullah, Dr Murtala, Dr Rozanna Dewi, Dr Zulnasri, M Authar, Anwar Puteh, Zulkifli, Bustami, dll. Demikian pula kalangan pimpinan juga hadir Pembantu Rektor II Dr Mukhlis, Pembantu Rektor III Dr Baidhawi, dan Kabiro Administrasi Umum dan Keuangan Zulfikar.  

Kegiatan napak tilas ini juga diisi dengan kegiatan mengheningkan cipta yang dilakukan saat gerak jalan. Pasukan melakukan hening cipta tepat pada pukul 10.17 WIB yang bertepatan dengan pembacaan Proklamasi oleh Soekarno 75 tahun silam. Acara lainnya adalah upacara bendera yang dipimpin oleh Rektor Unimal, samadiyah dan berdoa kepada almarhumah Cut Nyak Mutia dan para syuhada yang telah berjuang untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Unimal juga melakukan kenduri bersama masyarakat sekitar termasuk memberikan bingkisan kepada masyarakat miskin di Gampong Masjid Pirak.

Kegiatan ini akhirnya ditutup dengan pemberian door prize kepada peserta gerak jalan dan peserta lainnya. Rektor Unimal, Dr Herman Fithra Asean Eng, menyambut baik kegiatan yang telah diprakarsai oleh UPT Kehumasan dan Hubungan Eksternal tersebut. Kegiatan ini menunjukkan bahwa Unimal tetap bersikap proaktif dalam menyambut hari-hari penting nasional, dan mampu memeriahkan kegiatan meskipun dengan segala keterbatasan akibat pandemi Covid-19. Kegiatan gerak jalan ini sendiri ikut didukung oleh Premier Oil Andaman Ltd, salah satu perusahaan migas yang akan melaksanakan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi di pantai timur Aceh ini.[ryn]