UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Lingkaran Kerabat Antropologi (LingKA) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh melaksanakan musyawarah besar melalui Zoom Cloud Meeting, Kamis (10/9/2020).  Kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai mandat organisasi LingKA yang selalu rutin dilaksanakan setiap tahunnya.

Ketua Panitia, Faizul Aulia kepada Unimalnews mengatakan, pelaksanaan Mubes tahun ini dilakukan serba kekurangan dan tidak seperti biasanya dengan bertatap muka, tetapi kali ini harus menggunakan media Zoom Cloud Meeting yang diikuti oleh hampir 100 peserta.

"Walau dalam kondisi pandemi seperti saat ini, tetap tidak boleh menyurutkan langkah kita sebagai mahasiswa untuk belajar dan musyawarah,"tuturnya.

Menurutnya, adaptasi penggunaan media daring tersebut sebagai respon pengurus lingKA terhadap kondisi Indonesia yang sedang mengalami signifikansi kasus pandemi Covid-19 yang cukup tinggi setiap hari. Maka pengurus lingKA mengambil keputusan untuk melaksanakan mubes  secara virtual.

"Adaptasi metode tersebut memberikan kemudahan bagi setiap peserta untuk dapat menghadiri kegiatan mubes tanpa harus berada di satu tempat.  Apalagi mubes kali ini mengangkat tema tentang solidaritas, kerja sama dan saling menghargai pendapat sebagai fondasi bagi kerja-kerja organisasi ke depannya," ungkapnya.

Faizul menjelaskan, tema tersebut bisa diterjemahkan dalam berbagai bahasa, salah satunya bahasa Aceh yaitu “Geumulam Saboh Tamee Duwa, Tameurapat -rapat Lagee Aneuk Suri (Aceh), Pikol Sijek dipikul duo, kerap-kerap soman ijek suri (Palembang)”, barek samo dijujuang, rapekan barisan biaa jan diagiah celah supayo kito kompak tarui (Padang) dan “Beloh sara loloten, mewen sara tamunen”.

"Tema itu menunjukkan bahwa Antropologi Unimal memiliki keberagaman yang sangat besar dan keberagaman yang menjadi kekuatan kita untuk tumbuh dan berjuang bersama," katanya.

Sementara, Ketua Prodi Antropologi Abdullah Akhyar Nasution MSi, mengapresiasi kinerja panitia yang sudah mempersiapkan kegiatan ini dengan cukup serius, hal tersebut menunjukkan dedikasi yang tinggi dan pastinya agar berkontribusi positif terhadap upaya-upaya pemajuan program studi antropologi menjadi program studi unggul di tahun-tahun selanjutnya.

"Saya meminta agar LingKA sebagai organisasi mahasiswa Program Studi Antropologi dapat menjadi wadah pengembangan kompetensi guna mendukung pencapaian profil lulusan di prodi tersebut," harapnya.

Pembantu Dekan III bidang kemahasiswaan FISIP, Subhani MSi menyebutkan mubes secara virtual merupakan salah satu inovasi penting yang harus dirawat dan juga harus diubah menjadi semangat yang besar bagi para peserta atau para mahasiswa Antropologi untuk terus berorganisasi dalam rangka berkontribusi terhadap pemeringkatan kegiatan mahasiswa tingkat nasional.

"Ada pencapaian yang cukup signifikan terhadap kegiatan mahasiswa di Universitas Malikussaleh tahun ini, dulunya pada sistem pemeringkatan kegiatan mahasiswa berada di posisi lima ratusan, namun saat ini posisi di sistem pemeringkatan kegiatan mahasiswa secara nasional Unimal sudah berada di 100 besar," sebutnya.

Subhani mengingatkan, agar mahasiswa terus berkontribusi positif dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang menambah kompetensinya dari proses pembelajaran yang telah dilalui di kelas.

"Aturan-aturan yang terkait dengan pelaksanaan mubes harus disesuaikan dengan mengadaptasikan media Zoom Cloud Meeting sebagai wadah bagi pertemuan musyawarah," ungkapnya.

Kemudian, Pembina LingKA, Ade Ikhsan Kamil menyebutkan, Mubes tersebut juga menentukan pemilihan ketua LingKA yang baru periode 2020/2021. Ada dua calon yang mengajukan dirinya. Keduanya adalah dari angkatan 2018 yaitu Dedek andika Ramadan dan Muhammad Yugo Pratama.

Penentuan calon secara daring dilakukan dengan voting via chat Zoom Meeting untuk memudahkan peserta melihat langsung jumlah poin pemilihan. Dedek Andika Ramadan mendapatkan poin tertinggi pada kesempatan itu dan dengan secara sah dinobatkan sebagai Ketua terpilih LingKA periode 2020/2021 dan dengan kesepakatan forum, Muhammad Yugo Pratama menjadi wakil ketua.

"Dengan terpilihnya ketua baru ini, teman-teman harus bekerja sama untuk memajukan LingKA dan Prodi Antropologi ke jenjang yang lebih unggul. Semua kegiatan yang dilakukan ke depan agar dapat membawa nama baik prodi, baik untuk kampus, daerah dan nasional," pesannya.[tmi]