UNIMALNEWS | Banda Aceh – Sebagai bagian dari penguatan kapasitas penelitian yang dilaksanakan, Panwaslih Provinsi Aceh melakukan kegiatan review penulisan riset evaluasi Pilkada 2015-2020 di Banda Aceh, pada Kamis-Jumat (24-25 September 2020).

Pada kegiatan tersebut terdapat 18 dokumen penelitian yang dipersiapkan, baik orang peneliti tunggal atau dilakukan secara tim. Tema-tema yang diangkat terkait dengan aspek pencegahan pelanggaran, dualisme peraturan perundang-undangan, politik identitas, tingkat partisipasi penyelenggaraan, dll.

Pada kegiatan tersebut, dosen antropologi Universitas Malikussaleh, Teuku Kemal Fasya, menjadi reviewer untuk kegiatan tersebut. Pertemuan ini merupakan pertemuan kelima, baik yang dilakukan secara langsung atau daring. Proses penelitian ini sendiri harus akan diselesaikan pada bulan Oktober mendatang untuk dibukukan.

Menurut Teuku Kemal Fasya, riset ini tidak hanya dikonstruksikan dalam bentuk metodologi sosial kualitatif, tapi juga ada kuantitatif. Keberagaman metodologi dan pendekatan yang digunakan dalam penulisan riset ini menunjukkan kesungguhan para peneliti untuk bisa menghadirkan hasil penelitian yang menarik, termasuk pengayaan referensi.

Untuk kegiatan ini, reviewer bukan hanya dari Unimal, tapi juga ada dari perguruan tinggi lain yaitu Nursiti (Unsyiah), dan Dr. Saiful Akmal (UIN Ar-Raniry).

Ketua Kordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga Panwaslih Aceh, Marini, menyebutkan review dari berbagai sumber dibutuhkan untuk menyempurnakan laporan hasil riset. "Dari masukan para reviewer, kami mengharapkan adanya masukan dan kritikan untuk perbaikan evaluasi sistem pengawasan pilkada di masa mendatang," kata Marini. [ryn]