UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Tumpukan sampah nonorganik terlihat semakin banyak setiap hari. Sampah yang tidak dapat terurai dengan cepat itu didominasi oleh plastik bekas makanan dan botol minuman yang juga terbuat dari plastik. Itulah hasil pengamatan yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Malikussaleh yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di  Kota Lhokseumawe.

Peduli dengan keadaan lingkungan yang dipenuhi oleh tumpukan sampah yang sulit terurai, dua kelompok mahasiswa KKN, yaitu Kelompok 076 dan Kelompok 009 berkolaborasi mengajarkan santri di Balai Pengajian Bustanul Mustafa Dusun Haji Nafi Gampong Mns. Mesjid Cunda bercocok tanam dengan memanfaatkan botol plastik sebagai media tanam beberapa waktu lalu.

Kelompok 076 beranggotakan tujuh orang yaitu Raski Lamkaruna, Muhammad Adrian Roja, Rahmat Rizky, Muhammad Rizky, Desi Arisandi Zahara Rambe, Rahmatika Nadirah,  dan Rini Permata. Kelompok ini dibimbing oleh DPL Dr Dahlan Abdullah.

Sedangkan Kelompok 009 beranggotakan enam orang yaitu Adriyan Jondra, Chairunnisa, Deifa Nurfiqih, Eka Sri Astuti, Feni lestari Berutu, dan Muhammad Ikhwanul Adha. Kelompok ini dibimbing oleh DPL Ar Razi MCs.

Menurut Raski Lamkaruna, Ketua Kelompok 076, dalam rilis yang diterima Unimalnews, botol yang dimanfaatkan adalah botol bekas air mineral. “Botol bekas tersebut disulap menjadi media tanam yang diberikan tanah kompos untuk penyemaian dan tumbuh kembangnya bibit sayuran. Bibit sayuran yang disemai adalah sawi, terung, pepaya, bayam, seledri, dan kangkung

Rahmat, salah satu mahasiswa KKN 076 mengatakan bahwa sebelum praktik tanam menanam berlangsung, anak-anak diberikan teori tentang bagaimana proses tumbuh dan berkembangnya bibit setelah di semai dan cara memanfaatkan botol bekas sebagai media tanam.

Sementara itu Adriyan Jondra, Ketua Kelompok 009 mengatakan bahwa pelaksanaan program yang ditujukan bagi santriwan kelas tiga SD hingga kelas dua SMA itu tetap menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi. “Sebelum kegiatan, kita juga membagikan masker kepada para santriwan dan santriwati yang hadir,” pungkasnya.[ryn]

Baca Juga; KKN Kelompok 076 Sosialisasikan Penggunaan Masker Bagi Anak