UNIMALNEWS | Lhokseumawe –  Universitas Malikussaleh (Unimal) melalui UPT . Bimbingan Karir dan Kewirausahaan menggelar kegiatan sosialisasi dan Pelatihan kewirausahaan mahasiswa untuk bisa ikut serta dalam Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia yang nantinya dilaksanakan oleh Ditjen Belmawa Kemenristekdikti di Aula Meurah Sileu Universitas Malikussaleh pada Sabtu 13 April 2019.

Kegiatan sosialisasi dan pelatihan bagi mahasiswa ini dibuka oleh Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Malikussaleh Dr. Baidhawi. Turut hadir dalam kesempatan tersebut  Kepala UPT Bina karir dan kewirausahaan (BKK) Bapak Dr. Sulaiman. Untuk acara pelatihan kewirausahaan sendiri hadir sebagai narasumber adalah Bapak Yufrizal, MAE yang merupakan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe.

Dalam sambutannya Dr. Baidhawi menyampaikan bahwa KBMI merupakan lanjutan dari program Mahasiswa wirausaha (PMW), Harapannya dari KBMI dapat menghasilkan karya kreatif dan inovatif dalam membuka peluang bisnis bagi mahasiswa setelah menyelesaikan studinya

Kepala UPT. UKK Unimal Dr. Sulaiman  menyampaikan bahwa  sosialisasi dan pelatihan kewirausahaan mahasiswa Indonesia ini merupakan kegiatan dalam rangka kompetisi bisnis mahasiswa Indonesia,untuk mendorong munculnya wirausahawan muda di Perguruan Tinggi, khususnya di Universitas Malikussaleh. Program KBMI menitikberatkan pada orientasi ide bisnis, proses usaha dan hasil usaha (profit).Tahapan KBMI tahun 2019,meliputi pengusulan proposal, pelatihan rencana bisnis, penetapan penerima hibah KBMI, pendampingan wirausaha, monitoring, evaluasi dan ekspo KBMI. Adapun batas waktu upload proposal KBMI 2019 adalah sampai 25 April 2019 di Kantor UPT.Bimbingan Karir dan Kewirausahaan gedung pascasarjana Unimal lantai 3, tutup Sulaiman

Materi pelatihan yang disampaikan oleh Bapak Yufrizal, MAE sangat aplikatif, dengan mengusung tema” Wirausaha Zaman Millenial Yang Bertujuan Membantu Mahasiswa Menganalisis Serta Mengimplementasikan Unsur Penting Dalam Pengembangan Bisnis serta Mampu Membuat Proposal Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Yang Baik”.  Bapak Yufrizal  mengatakan bahwa bisnis bisnis Millenial adalah pemasaran era digital dimana yang memegang peranan penting adalah perencanaan yang sistematis. Siapa yang menguasai teknologi maka dia pemenangnya. Contoh nya Gojek tidak memiliki sepeda motor, tapi mampu mengendalikan sepeda motor yang banyak dalam menjalankan bisnis. [ryn]