UNIMALNEWS | Lhokseumawe –  Pelaksanaan pemilihan senat universitas Malikussaleh Lhokseumawe di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) pada Selasa (23/04/2019) berlangsung tertib, damai, dan efesien.

Proses pemilihan senat berdasarkan Peraturan Rektor Unimal No. 9/2019 sedianya dilangsungkan pada pukul 08.30 WIB, baru terlaksana pada pukul 10.00 WIB. Hal ini karena ada sebagian dosen yang masih harus melakukan kewajiban mengajar dan belum tiba dari kediaman masing-masing.

Proses pemilihan ini dimulai dengan pembukaan oleh Dekan FISIP, M. Akmal dengan membacakan peraturan tentang pemilihan senat, yaitu memilih enam orang calon senat untuk ditetapkan menjadi tiga orang, sebagaimana termaktub di dalam pasal 4 ayat (9) Peraturan Rektor Unimal No. 9/2019.

Pada acara tersebut tidak ada sesi penyampaian visi-misi dan kampanye program dari masing-masing calon senator. Menurut M. Akmal, hal itu tidak perlu dilakukan karena semua dosen yang maju telah cukup dikenal oleh para dosen lainnya. “Lagi pula kami ingin proses demokrasi yang sederhana, ala kampus, dimana kemufakatan dan kebijaksanaan harus dikedepankan’. Pemilihan hanya untuk memastikan saja, karena ada lebih banyak calon dari yang diperlukan, sehingga menjadi seleksi statistik belaka,” ungkap Akmal.

Setelah itu para dosen diarahkan untuk langsung melakukan pemilihan dalam bilik tertutup dengan mencontreng atau melingkari nama calon senat dari FISIP yang berjumlah delapan orang. Dari sekitar 70 orang dosen FISIP, 52 orang memberikan suara pada pemilihan tersebut.

Adapun hasil suara pada pemilihan itu ialah Anismar mendapatkan 11 suara, Teuku Kemal Fasya (10 suara), Alfian (8 suara), Subhani dan Nirzalin (7 suara), Sufi (5 suara), Bobby Rahman (3 suara), dan Muhammad Fazil (1 suara). Dari hasil tersebut maka enam teratas akan diusulkan oleh dekan FISIP kepada Rektor Unimal untuk ditetapkan tiga orang menjadi calon senat dari wakil fakultas.

Seluruh hasil diterima dengan baik oleh seluruh calon, dan menjadi model pemilihan tercepat yang pernah dilakukan di antara beberapa fakultas yang telah melaksanakan pemilihan. Saya pikir proses ini hanya seperti gathering saja, dimana para dosen melakukan pemilihan dengan damai dan tanpa provokasi sekalimat pun, sambung Subhani yang juga ketua Gugus Jaminan Mutu FISIP Unimal.

Selamat untuk proses ini, semoga perubahan akademik dan program kampus semakin berkualitas  ke depannya (tkf).