UNIMALNEWS | Blangkejeren – Senat Universitas Malikussaleh melaksanakan rapat senat di Kabupaten Gayo Lues pada Minggu hingga Rabu (27 – 30 Desember 2020).

Kegiatan rapat senat ini digunakan untuk melakukan evaluasi kerja Senat Universitas Unimal selama setahun terakhir, sekaligus memproyeksikan kerja pada tahun 2021. Kegiatan di Kabupaten Gayo Lues ini juga dibarengi dengan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Bupati Galus.

Pada rapat kerja Senat ini difokuskan di Bale Musara Pendopo Bupati di Blangkejeren dan diikuti hampir seluruh anggota Senat Unimal. Pada sambutan pembukaan rapat, Ketua Senat Unimal, Dr Ir Herman Fithra ASEAN Eng menyatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan di luar Lhokseumawe adalah agar lebih fokus dalam kerja. “Namun pilihannya tidak di luar Aceh, agar apapun kegiatan kita memiliki dampak bagi daerah Aceh sendiri. Di samping itu hambatan Covid-19 dengan persyaratan rapid test antigen mulai diberlakukan jika melakukan perjalanan lintasprovinsi,” ungkapnya.

Pada rapat senat kali ini dilakukan kerja terfokus, yaitu komisi akademik dan komisi etik. Pada rapat Komisi Etik disamping membahas tentang draf peraturan kode etik tenaga pendidikan dan tenaga pendidik juga membicarakan tentang pertimbangan beberapa dosen dalam pengurusan fungsional menuju Lektor Kepala dan Guru Besar.

Menurut salah seorang anggota senat wakil Fakultas Hukum, Yusrizal Hasbi, rapat senat kali ini diharapkan bisa menghasilkan kebijakan yang fundamental demi meningkatkan kinerja insitusi Unimal sehingga bisa menjadi perguruan tinggi unggul di tingkat nasional dan internasional. “Kita harus bisa melihat peluang besar untuk memajukan kampus ini, karena ini bagian dari amanat perdamaian dan pendidikan di Aceh , terutama di Bumoe Pasai,” ujarnya. [tkf]