UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Mahkamah Syar'iyah Kabupaten Simeulue melakukan kunjungan kerja ke Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh dalam rangka penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) di kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, Selasa, (23/3/2021).

Kunjungan tersebut merupakan implementasi dari hasil kerja sama pada bulan Februari lalu sebagai bentuk dukungan dukungan program Kurikulum merdeka merdeka belajar yang telah diterapkan tahun lalu oleh  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Dalam kunjungan itu yang hadir Ketua Mahkamah Syar'iyah Kabupaten Simeulue, Win Syuhada MCL, yang didampingi dua hakim, Aceng Rahmatulloh, dan Hanif Rabbani. Mereka semua disambut oleh Dekan Fakultas Hukum, Prof Jamaluddin, Pembantu Dekan, dan seluruh ketua jurusan.

Dekan Fakultas Hukum, Prof Jamaluddin melalui Wakil Dekan III Fakultas Hukum, Hadi Iskandar mengatakan, pimpinan fakultas menyambut baik kegiatan MoA ini dengan tujuan membangun atmosfer akademik dan menyukseskan Program kurikulum merdeka belajar. Sebelumnya, Fakultas Hukum sudah melakukan penjaringan kerjasama ke beberapa instansi penegak hukum di beberapa daerah, salah satunya dengan Mahkamah Syar'iyah Kabupaten Simeulue pada bulan Februari yang lalu.

"Penandatanganan MoA ini tindak lanjut dari hasil kerja sama dan dalam rangka mendukung program Kurikulum merdeka merdeka belajar. InsyaAllah dalam Waktu dekat ini kami akan  mengunjungi Kabupaten Semilue untuk melaksanakan MoA dengan Lembaga Penegak hukum  lainnya dan Pemerintah Simeulue," katanya.

Ketua Mahkamah Syar'iyah Simeulue, Win Syuhada menuturkan, pihaknya sangat mendukung kerja sama yang dibangun oleh Fakultas Hukum. Dengan adanya MoA tersebut,  makan pelaksana Tridharma Perguruan Tinggi akan membantu mahasiswa dan dosen yang akan melaksanakan penelitian, riset , pengabdian, serta mahasiswa magang untuk pengembangan SDM.

"Kita mendukung penuh program yang positif seperti ini dari Pemerintah, apalagi ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat Simeulue sendiri, maka kami akan berbuat semaksimal mungkin dengan harapan mahasiswa yang kuliah di Fakultas Hukum khususnya berasal dari Simeulue akan lebih mudah melaksanakan program kampus merdeka merdeka belajar," tutupnya.[tmi]