UNIMALNEWS – Ada pemandangan unik pada pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer – Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) pada 12 – 18 dan 26 April 2021 tahun ini di Universitas Malikussaleh.

Ada sosok senior yang mengatur lalu lintas peserta yang masuk kampus BI, termasuk memberikan informasi tentang ruangan ujian. Seperti diketahui, UTBK-SBMPTN Unimal kali ini mengunakan 14 ruang, dan 13 ruang terletak di Kampus BI.

Sosok itu bernama Ir Syamsul Bahri, MSc. Saat ini menjabat sebagai Kepala UPT. Perpustakaan Universitas Malikussaleh dan juga dosen di Fakultas Teknik. Ia bukanlah panitia yang bekerja permanen pada UTBK kali ini. Ia hanya  bertugas sebagai pengawas ujian yang hanya bertugas satu sesi dari puluhan sesi yang dilaksanakan selama delapan hari itu. Tapi ia mengambil tanggung jawab lebih dengan memberikan informasi kepada peserta UTBK yang rata-rata bukan warga Kota Lhokseumawe.

Sejak pukul 06:00 WIB pagi ia mulai berdiri di persimpangan setelah pos satpam di kampus bukit indah. Setiap terlihat peserta yang linglung, ia langsung menyapa dan menanyakan apa yang menjadi permasalahan mereka. Rata-rata yang bertanya adalah calon peserta yang masih tidak tahu di mana ruang ujian dilaksanakan. Dengan sigap Syamsul memberikan arahan sehingga peserta ujian tidak terbuang waktu terlalu lama dan bisa mengikuti ujian tepat waktu.

"Ini inisiatif diri saya untuk membantu calon mahasiswa dalam mengikuti UTBK, agar mereka tepat waktu dan tidak salah jalan," katanya, Sabtu (17/4/2021).

"Kadang pukul enam lewat saya belum melihat panitianya, sehingga saya terpanggil untuk langsung hadir di kampus BI. Ini juga menyangkut nama baik Universitas Malikussaleh. Setidaknya dengan sedikit bantuan dari saya mereka bisa tepat waktu dalam mengikuti ujian dan aman di jalan," lanjutnya sambil mengarahkan peserta UTBK di kampus tersebut.

Kejadian itu telah dipantau oleh Unimalnews sejak hari kedua UTBK, sehingga berinisiatif mengetahui motif apa dibalik kehadirannya di pagi buta ke kampus pada bulan Ramadan, ketika sebagian sivitas akademia masih terlelap lanjutan tidur. Ia rela bergerak ke kampus jantung hati warga Pasai ini dan memberikan bantuan bagi kelancaran UTBK. Tak jarang terlihat bahwa ia membantu calon mahasiswa itu sambil menggenggam tasbih untuk terus berzikir.

Beruntung Unimal memiliki sosok rendah hati dan punya kerelawanan sosial yang tinggi seperti Syamsul Bahri. [Bustami/Teuku Kemal Fasya].