UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Dalam rangka menindaklanjuti program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia dan  peningkatan  pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi serta untuk mendukung program Kampus Merdeka-Merdeka Belajar (KMMB)  Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh melaksanakan Memorandum of Agreement (MoA)  dengan Majelis Adat Aceh Kabupaten Aceh Utara di  ruang rapat fakultas setempat, Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, Selasa (20/4/2021).

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Dekan Fakultas Hukum Prof Jamaluddin dan Ketua MAA Aceh Utara, Usman MPd serta turut disaksikan oleh para wakil dekan, Kaprodi Hukum S1 dan S2, serta Staf MAA Aceh Utara dengan tetap mematuhi Protokol kesehatan.

Dekan Fakultas Hukum, Prof Jamaluddin mengatakan, kegiatan penandatanganan MoA yang dilakukan hari ini untuk mendukung program KMMB. Pada tahun 2020 tantangan sangat banyak mulai masuknya revolusi industri 4.0 dan society 5.0 belum lagi pandemic Covid-19, akan tetapi dalam setiap tantangan selalu ada peluang yang membuat bangsa ini harus bangkit dan berinovasi dalam berbagai bidang khususnya bidang pendidikan.

“Dengan adanya program KMMB,  Insha Allah akan melahirkan lulusan yang siap menghadapi tantangan global yang semakin kompleks, dengan program ini memberikan keleluasaan mahasiswa untuk belajar dan mendapatkan pengalaman diluar kampus.MoA hari ini berkaitan dengan kekhususan Aceh dimana  peran MAA sangat penting  dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan pengembangan Aceh kedepan,” katanya.

Ketua MAA Aceh Utara, Tgk Usman menyambut baik kerja sama ini. Menurutnya, bersama akademisi akan terbangun sinergitas  secara bersama dalam pelaksanaan program MAA ke depan serta juga memberikan masukan dalam penyelesaian masalah adat di Aceh.

“Kerja sama ini kita harapkan akan terus berjalan selamanya dan kami siap menempatkan mahasiswa di berbagai bidang nantinya,”tutupnya.[tmi]