UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Sebanyak 275 dosen dan tenaga kependidikan di Universitas Malikussaleh hari ini, Sabtu (26/6/2021) melakukan vaksinasi Covid-19 di GOR Cunda, Fakultas Kedokteran, Lhokseumawe. Kegiatan vaksinasi tersebut bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe

Pantauan Unimalnews, sekitar pukul 09.00 WIB sejumlah dosen dan tendik mendatangi gedung tersebut untuk melakukan vaksin Covid-19 dengan menjalankan protokol kesehatan. Tidak lama kemudian, Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto dan Komandan Kodim 0103/Aceh Utara, Letnan Kolonel Arm Oke Kistiyanto juga hadir meninjau lokasi vaksinasi tersebut.

Ketua Satgas Covid-19 Unimal, dr Teuku Ilhami Surya Akbar mengatakan, vaksinasi hari ini di khususkan untuk sivitas akademika Universitas Malikussaleh yang turut bekerja sama dengan pihak Dinas Kesehatan Lhokseumawe. Dari data yang diterima hingga pukul 11:00 WIB siang ada sekitar 275 orang yang telah mendaftar.

"Kita harap bisa mencapai target melebihi 350 di Sivitas Akademika yang melakukan vaksinasi hari ini,"katanya.

Menurut Ilham, vaksinasi tersebut sebagai bentuk ikhtiar Universitas Malikussaleh untuk pencegahan penyebaran Covid-19. Vaksinasi di lingkungan kampus tersebut dilakukan hanya satu hari untuk tahap pertama, setelah itu akan diambil tenggang waktu selama 27 hari untuk vaksinasi  tahap kedua.

"Jenis vaksin yang kita gunakan Sinovac, dan vaksinasi tahap kedua juga akan dilakukan di Gor Cunda Fakultas Kedokteran," tuturnya.

 Ilham menjelaskan, pada saat vaksinasi nanti akan ada respon tubuh untuk membentuk antibodi dengan melemahkan virus yang ada di dalam badan seseorang untuk dimatikan.

"Efek samping itu ada, seperti kebas dan ada yang sedikit demam. Insha Allah tidak akan mengancam kita, karena vaksinasi yang digunakan adalah Sinovac," jelasnya.

Ilham berharap agar masyarakat bisa berikhtiar untuk memutus mata rantai Covid-19 dengan melakukan vaksinasi.

"Walau sudah di vaksin tetap harus menjaga prokes dengan memakai masker, cuci tangan, jaga jarak itu wajib. Namun sekali lagi, ikhtiar ini butuh kerjasama kita semua untuk memutus mata rantai virus tersebut," tutupnya.[tmi]