UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Gerakan Nasional Revolusi Mental Universitas Malikussaleh melakukan pembuatan lubang resapan biopori (LRB), di kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, Kamis (19/8/2021). 

Kegiatan tersebut dibuka oleh Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr Baidhawi di Gedung Migas Center. Dalam sambutannya, Baidhawi menuturkan, kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan KKN Tematik sebelum mahasiswa diberangkatkan ke desa binaan, yaitu Desa Ceubrek Pirak, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara. 

“Diharapkan mahasiswa dapat mempraktekkan ilmu yang sudah diperoleh di kampus di desa tempat mereka mengabdi,” tuturnya.

Kemudian, Pembimbing KKN Tematik GNRM, Nanda Savira Ersa MT menyebutkan, lubang biopori dengan lebar 10 cm dan kedalaman 80 cm tersebut diperkuat dengan pipa PVC sedalam 40 cm.

Menurutnya, kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi sampah organik terutama dari daun-daun di sekitar kampus dan dapat dimanfaatkan sebagai kompos.

“LRB memiliki berbagai fungsi, antara lain sebagai penyimpan air hujan, mengurangi genangan air sekaligus mengurangi sampah organik,” kata Nanda.

PIC kegiatan, dr T Ilhami Surya Akbar M Biomed menyampaikan,  KKN kali ini mengambil tema “Peningkatan Resiliensi Masyarakat Terhadap Bencana Banjir”. 

“Tema ini memiliki tiga program unggulan, yaitu pembuatan LRB, bank sampah, dan pelatihan bantuan hidup dasar,” tutupnya.

KKN Tematik ini merupakan kerjasama antara Universitas Malikussaleh, Kemenko PMK dan Forum Rektor Indonesia (FRI) dalam program Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) yang juga implementasi dari Kampus Merdeka. Kegiatan KKN Tematik GNRM ini dimotori oleh Prof M Sayuti, dr T Ilhami Surya Akbar M Biomed, Dr rer nat dr  Maulana Ikhsan, dan Nanda Savira Ersa  MT. [tmi]