UNIMALNEWS | Bukit Indah - Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh Kabupaten Aceh Barat melakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dengan tiga program studi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Malikussaleh, di Gedung Rektorat kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, Kamis (26/8/2021).

Tiga prodi tersebut yaitu Sosiologi, Administrasi Publik, dan Komunikasi yang ditandatangani oleh ketua prodi masing-masing antara FISIP Unimal dan UTU. Perwakilan dari UTU yang hadir, Wakil Rektor I, Dr Alfizar, Dekan FISIP, Basri, Wakil Dekan FISIP, Afrizal Tjoetra, Wakil Dekan II FISIP, Phoenna Ath Thariq, Sekretaris Prodi dan dosen IAN, Safrida, dan Sudarman. Kemudian dari Unimal yang hadir, Rektor Unimal, Prof Dr Herman Fithra Asean Eng, Pembantu Rektor Bidang Kerja Sama, Dr Azhari, Pembantu Dekan III FISIP, Subhani, Pembantu Dekan FISIP II, Anismar, Kaprodi Ilmu Politik, Bobby Rahman, Kaprodi Administrasi Bisnis, Sufi, Kaprodi Administrasi Publik, Ahmad Yani, Kaprodi Sosiologi, Fakhrurrazi, Kaprodi Antropologi, A. Akhyar Nasution, GJM FISIP Ratri Candrasari, Kaprodi Magister Sosiologi, Suadi, dan Kaprodi Ilmu Komunikasi, Kamaruddin Hasan.

Rektor Unimal, Prof Dr Herman Fithra Asean Eng menyambut baik kedatangan civitas akademika UTU yang akan melakukan penandatangan MoA untuk tiga prodi di FISIP Unimal. 

“Semoga kerja sama ini bisa membawa manfaat kedua pihak, dan selalu mengikat persaudaraan dari wilayah timur dan barat,” harapnya.

Prof Herman menyebutkan, prodi dan fakultas harus terus bersinergi dan bersanding untuk mewujudkan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) sehingga bisa membangun Aceh yang lebih baik ke depan.

“Kerja sama ini juga nanti akan ada pertukaran mahasiswa kedua kampus, penelitian bersama dan banyak lainnya yang akan dilakukan untuk meningkatkan Indikator Kinerja Utama (IKU) kedua PTN,” sebunya.

Sementara, Wakil Rektor I UTU, Dr Alfizar mengatakan, kegiatan ini menindaklanjuti tuntutan yang telah diberikan Mendikbud kepada perguruan tinggi  untuk membangun kerja sama baik dengan lembaga pendidikan atau dunia industri.

“Maka tuntutan itu harus kita implementasikan, salah satunya dengan mengikat hubungan pendidikan atau kerja sama. Dengan adanya kerja sama ini kita harapkan bisa meningkatkan IKU kampus serta pertukaran mahasiswa, magang, penelitian bersama, dan sebagainya,” imbuhnya.[tmi]