UNIMALNEWS | Lhokseumawe -  Dua tokoh besar Aceh akan bersanding dalam kegiatan webinar Program Literasi Digital Nasional dengan tema “Belajar Agama di Dunia Maya”, pada Sabtu (25/9/2021). Kegiatan yang diadakan oleh tim Literasi Digital Aceh Utara itu menghadirkan dua tokoh besar yakni Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal), Prof Dr Herman Fithra Asean Eng dan tokoh ulama Aceh, Tgk H Muhammad Yusuf Bin A Wahab (Tu Sop) pimpinan dayah Babussalam Al-aziziyah Jeunieb Bireuen.

Tim Literasi Digital Aceh Utara, Endang Kusmadi, Rabu, (22/9/2021) mengatakan, Program Literasi Digital Nasional telah diluncurkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dengan tema “Indonesia Makin Cakap Digital 2021” beberapa waktu lalu  di Hall Basket Senayan, Jakarta yang tersebar di 514 kabupaten dan kota di 34 provinsi Indonesia.

Program ini bertujuan agar masyarakat dapat mengembangkan literasi dan kecakapan digital di tingkat dasar, seperti diantaranya fotografi dan videografi, media sosial, public speaking, Tangkas Digital dan Tular Nalar bersama Google, copywriting, digital marketing, privasi digital dan keamanan siber, serta materi lainnya.

“Program ini telah terlaksana dengan baik selama 4 Bulan dan di tanggal 25 September 2021 merupakan Webinar ke 21 yang kami laksanakan sesuai jadwal ditetapkan oleh pusat,” katanya

Lanjut Endang, webinar 25 September  ini merupakan salah satu webinar bergengsi yang pernah dilaksanakan oleh tim Aceh Utara karena mampu menyandingkan 2 tokoh besar di Aceh baik dari akademisi maupun tokoh ulama Aceh.

"Kesempatan yang luar biasa didapatkan oleh peserta webinar nantinya di Tanggal 25 karna yang menjadi narasumber adalah Rektor Unimal, Prof Dr Herman Fithra Asean Eng dan tokoh ulama Aceh, Tu Sop,"  ungkapnya.

Endang menjelaskan, webinar ini gratis 100% dan selain mendapatkan Sertifikat, voucher Rp 100 ribu bagi 10 Orang penanya terbaik juga dapat langsung ilmu yang disampaikan oleh dua tokoh besar tersebut.

Kemudian lebih lanjut Endang menyampaikan, bahwa acara webinar ini diberi kesempatan bagi Masyarakat Indonesia khususnya Aceh untuk dapat mengembangkan dirinya.

"Kita perlu dukungan semua pihak untuk menyukseskan program ini agar tujuan diselenggarakan webinar nasional ini berjalan dengan baik dan masyarakat terliterasi serta Indonesia makin cakap digital" tutup Endang Kusmadi.[tmi]