UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Sebagai bagian dari pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, tiga orang dosen pengampu mata kuliah Bahasa Inggris Universitas Malikussaleh (Unimal) mengadakan pelatihan dasar IELTS bagi guru SMA dan SMK se-Kota Lhokseumawe,i Rabu (10/11/2021).

Acara yang dipusatkan di aula SMK 1 Lhokseumawe itu dihadiri oleh 25 peserta yang merupakan  guru mata pelajaran Bahasa Inggris dari SMA dan SMK di lingkungan Kota Lhokseumawe. Acara yang berlangsung dengan tetap menjaga protokol kesehatan ini berlangsung dengan lancar dan peserta terlihat antusias dari awal hingga akhir pelatihan.

IELTS (International English Language Testing System) adalah sebuah tes yang menguji kemampuan berbahasa Inggris seseorang yang biasanya diperuntukkan bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan atau bekerja di negara-negara yang memakai bahasa Inggris sebagai bahasa pertama. Adapun skill yang diujikan dalam tes IELTS adalah listening, reading, writing, dan speaking.

Ketua Tim Pengabdian, Teuku Azhari MEd menyampaikan bahwa  kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar tes TOEFL kepada para guru. “Selama ini banyak guru yang sudah mengenal tes yang menguji kemampuan bahasa Inggris seperti TOEFL ataupun TOIEC, namun masih banyak yang belum mengenal dengan baik tes IELTS. Oleh karena itu kami mengadakan pelatihan ini sebagai bagian dari mendukung pengembangan profesionalisme guru-guru SMA dan SMK di Lhokseumawe”, ujar Teuku Azhari yang mengajar mata kuliah Bahasa Inggris di Fakultas Teknik.

Selain Teuku Azhari sebagai ketua pelaksana kegiatan dan pemateri, dua dosen Unimal lainnya yang terlibat sebagai pemateri adalah Dini Rizki MTESOL dari FISIP dan Kurniawati MA dari Fakultas Teknik. Materi yang disampaikan mencakup pengenalan tes IELTS antara lain jenis-jenis skill yang diujikan, format soal, tips dan trik menjawab soal, serta melakukan simulasi mini menjawab soal untuk setiap skill-nya. Teuku Azhari menyampaikan materi untuk skill listening dan writing, sedangkan Dini Rizki dan Kurniawati masing-masing menyampaikan materi tentang speaking dan reading.

Azizah SPd, salah seorang peserta kegiatan menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya acara ini. Ia merasa senang bisa ikut menjadi bagian dari pelatihan ini. “Acaranya bagus dan bermanfaat sekali buat kami dalam menambah ilmu dan pengetahuan tentang tes IELTS. Kegiatan seperti ini juga upaya yang baik dalam meningkatkan kemampuan guru sekaligus memajukan bahasa Inggris di Lhokseumawe”, ucap Azizah yang mengajar Bahasa Inggris di SMAN 4 Lhokseumawe. Ia juga berharap kegiatan ini berlanjut dengan adanya pelatihan lanjutan atau simulasi tes IELTS ke depannya. [kur]